Analisis Perbedaan Sikap Konsumen terhadap Kualitas Layanan Outlet Fast Food KFC dan McDonald's di Jogjakarta
Abstract
Kemajuan teknologi industri dan kegiatan bisnis yang berkembang pesat
dan semakin kompleks ini, menuntut produsen untuk lebih kreatif menciptakan
suatu dimensi bisnis baru yang dapat menjanjikan keuntungan bagi perusahaan.
Pola hidup masyarakat yang menuntut segi kepraktisan pada banyak hal dalam
pemenuhan kebutuhannya, telah dimanfaatkan perusahaan-perusahaan untuk
membentuk kebutuhan baru bagi masyarakat, tidak terkecuali perusahaan yang
bergerak pada bidang industri makanan dan restoran. Salah satu yang
menunjukkan adanya hal tersebut adalah pembangunan perusahaan waralaba
makanan cepat saji atau biasa dikenal dengan fast food outlet. KFC dan
McDonald's merupakan contoh restoran cepat saji yang paling dikenal oleh
masyarakat khususnya di Jogjakarta.
Skripsi ini berjudul "Analisis Perbedaan Sikap Konsumen Terhadap
Kualitas Layanan Restoran Fast Food KFC dan McDonald's di Jogjakarta".
Penehtian ini dilakukan di restoran KFC dan McDonald's cabang Sudirman
Jogjakarta. Atribut-atribut kualitas layanan yang diteliti meliputi reliability,
responsiveness, assurance, emphaty dan tangibles. Rumusan masalah penelitian
ini adalah; apakah ada atau tidak ada perbedaan antara kepercayaan, evaluasi dan
sikap konsumen terhadap kualitas layanan restoran KFC dan McDonald's di
Jogjakarta. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis
kuantitatif yang meliputi analisis Indeks Sikap (Fishbien) dan uji Wilcoxon.
Populasi yang diteliti adalah konsumen KFC dan McDonald's di cabang (Jalan)
Jendral Sudirman Jogjakarta. Sampel yang digunakan berjumlah 96 orang.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada
perbedaan yang signifikan antara kepercayaan, evaluasi dan sikap konsumen
terhadap kualitas layanan restoran fastfood KFC dan McDonald's di Jogjakarta.
Collections
- Management [4524]