Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Moetrasi, DTM&H, Sp.KJ
dc.contributor.authorWidiyanti, Winda
dc.date.accessioned2020-11-30T21:53:12Z
dc.date.available2020-11-30T21:53:12Z
dc.date.issued2013-05-20
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id//123456789/25530
dc.description.abstractKecemasan merupakan salah satu fenomena psikologis yang banyak dijumpai dalam kehidupan manusia. Gejala ini tidak dapat dihindari, dapat dialami oleh siapa pun, kapan pun dan di mana pun. Dalam memelihara keseimbangan, kemampuan koping sangat diperlukan oleh setiap individu untuk mampu bertahan hidup di lingkungan yang selalu berubah dengan cepat. Beragam mekanisme koping yang dapat digunakan oleh setiap individu, tergantung pada kemampuan menyelesaikan masalah yang dihadapi. Namun, tidak jarang bagi mereka yang berusaha menghilangkan kecemasan dengan menggunakan hal-hal negatif yang dapat membahayakan, diantaranya adalah aktivitas merokok. Mengingat akan bahaya yang ditimbulkan rokok, penggunaan rokok sebagai mekanisme koping dapat membahayakan seseorang tidak hanya bagi dirinya sendiri, namun dapat pula membahayakan orang-orang yang berada di sekitarnya. Tujuan Penelitian: Mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan aktivitas merokok pada pria dewasa usia 21-28 tahun di Desa Kranggan. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional (noneksperimental) dengan rancangan cross sectional. Penentuan sampel menggunakan teknik incidental sampling, yaitu tehnik pemilihan sampel berdasarkan kebetulan atau siapa saja yang ditemui secara kebetulan sesuai dengan kriteria penelitian. Instrument yang dipakai adalah Analog Anxiety Scale (AAS) untuk mengukur tingkat kecemasan, kuesioner aktivitas merokok, serta Skala Likert untuk mendapatkan lebih lanjut pernyataan responden terhadap korelasi antara tingkat kecemasan dan aktivitas merokok. Kemudian data yang didapatkan dari responden diolah menggunakan program SPSS for windows 7 dan analisis data yang digunakan adalah Analisis Korelasi Spearman Rho dan Skala Likert. Hasil Penelitian: Hasil Penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan aktivitas merokok. Hasil uji analisis korelasi spearman rho menunjukkan bahwa koefisien korelasi sebesar 0,383 dengan nilai signifikan 0,000 atau < 0,05. Hasil Analisis Skala Likert juga menunjukkan bahwa sebagian besar responden atau 75,9% setuju terhadap penyataan bahwa semakin tinggi tingkat kecemasan maka semakin tinggi pula aktivitas merokok. Simpulan: Tingkat kecemasan dengan aktivitas merokok memiliki hubungan yang positif, maka semakin besar tingkat kecemasan semakin besar pula aktivitas merokok.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAktivitas Merokoken_US
dc.subjectTingkat Kecemasanen_US
dc.titleHubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Aktivitas Merokok Pada Pria Dewasa Usia 21-28 Tahun Di Desa Kranggan (Klaten)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM09711101


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record