Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Yasmini Fitriyati, Sp.OG
dc.contributor.authorAmalia, Firda 08711151
dc.contributor.authorAmalia, Firda
dc.date.accessioned2020-11-30T21:44:39Z
dc.date.available2020-11-30T21:44:39Z
dc.date.issued2012-02-16
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/25524
dc.description.abstractInfeksi genital merupakan infeksi yang angka kejadiannya selalu meningkat dari waktu ke waktu. Banyak faktor risiko yang mempengaruhinya. Dengan mengetahui faktor risiko terhadap suatu penyakit akan lebih mudah untuk mengendalikan laju perkembangan sehingga angka kejadian penyakit infeksi bisa diturunkan. Tujuan Penelitian: Mengetahui karakteristik dan distribusi pasien infeksi genitalia femina di Rumah Sakit Otorita Batam Tahun 2011. Metode Penelitian: Merupakan penelitian deskriptif dengan melihat data sekunder yaitu data status penderita melalui catatan rekam medis di Rumah Sakit Otorita Batam dari tanggal 1 Januari 2011 – 31 Desember 2011. Hasil: Distribusi pasien infeksi genitalia femina dengan keluhan utama fluor albus di Rumah Sakit Otorita Batam tahun 2011 adalah sebanyak 168 orang. Pasien infeksi genitalia femina dengan keluhan utama fluor albus yang berusia 25- 44 tahun sebanyak 142 orang (84%), usia 15-24 sebanyak 13 orang (8%), usia 25- 64 tahun sebanyak 13 orang (8%). Pasien infeksi genitalia femina dengan keluhan utama fluor albus yang bekerja sebagai pegawai sebanyak 75 orang (46%), bekerja sebagai buruh 40 orang (25%), tidak bekerja sebanyak 30 orang (15%), bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 20 orang (12%), dan bekerja sebagai PSK sebanyak 3 orang (2%). Pasien infeksi genitalia femina dengan keluhan utama fluor albus yang menggunakan sabun pembersih sebanyak 108 orang (64%) dan yang tidak menggunakan sebum pembersih sebanyak 60 orang (36%). Pasien infeksi genitalia femina dengan keluhan utama fluor albus yang memiliki riwayat atau kontak dengan penderita IMS sebanyak 15 orang (9%) sedangkan yang tidak ada riwayat atau kontak dengan penderita IMS sebanyak 153 orang (91%). Kesimpulan: Pasien infeksi genitalia femina dengan keluhan utama fluor albus paling banyak pada usia 25 – 44 tahun, pakerjaan pegawai, menggunakan sabun pembersih khusus untuk daerah kewanitaannya dan tidak ada hubungannya dengan riwayat atau kontak dengan penderita IMS.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectfluor albusen_US
dc.subjectinfeksi genitalia feminaen_US
dc.subjectfaktor risikoen_US
dc.subjectProfilen_US
dc.titleProfil Pasien Infeksi Genitalia Femina Dengan Keluhan Utama Fluor Albus Di Rumah Sakit Otorita Batam Tahun 2011en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM08711151


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record