Hubungan Pemahaman Tentang Dismenhorea Dengan Kecemasan Remaja Putri Di Smp Negeri 3 Turi Sleman Yogyakarta.
Abstract
Di Indonesia angka kejadian dismenorhea primer sebesar
54,89% sedangkan sisanya adalah penderita dengan tipe sekunder (Qittun, 2008).
Di Amerika Serikat diperkirakan hampir 90% wanita mengalami dismenorhea dan
10-15%.
Tujuan : Untuk mengidentifikasi hubungan antara pemahaman tentang
dismenorhea dengan kecemasan pada kecemasan remaja puteri di SMPN 3 Turi.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan
menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswi SMP Negeri 3 Turi Sleman Yogyakarta. Sampel penelitian ini
menggunakan total sampling dimana semua populasi yang mememenuhi kriteria
inklusi dan tidak memiliki kriteria ekslusi, yang digunakan sebagai sampel yaitu
berjumlah 200 orang.
Hasil : Berdasarkan penelitian yang dilakukan dari 117 responden, didapatkan 82
(70,1%) responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai dismenorhea, dan
35 (29,9%) responden memiliki pengetahuan yang buruk tentang dismenorhea.
Sedangkan mengenai tingkat kecemasan dari responden, didapatkan 112 (95,7%)
responden tidak mengalami kecemasan, dan 5 (4,3%) reponden dengan
mengalami kecemasan. antara tingkat pemahaman tentang dismenorhea dan
tingkat kecemasan, tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna, dan
korelasi antara keduanya sangat lemah, dimana nilai koefisien korelasinya hanya -
0,138.
Simpulan : tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna, dan korelasi
antara keduanya sangat lemah, dimana nilai koefisien korelasinya hanya -0,138.
Collections
- Medical Education [2279]