Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Angkatan 2011
Abstract
Kecemasan merupakan salah satu fenomena psikiologis yang ditemui di
masyarakat. Mahasiswa kedokteran adalah salah satu populasi yang memiliki kecenderungan
mengalami kecemasan. Dikarenakan tuntutan akademik, ujian, sosial lingkungan perkuliahan
dan ketidakmampuan dalam mengatasi tekanan psikologis, mental, dan banyak tugas yang
dikerjakan. Kondisi kecemasan yang berkepanjangan dan tidak teratasi dapat menyebabkan
timbulnya gangguan fisik dan psikologis salah satunya insomnia.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia pada
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2011.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif analitik dengan studi cross
sectional. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia pada
mahasiswa angkatan 2011. Kepada mereka diberikan pertanyaan penyaring, Lie-Minnesota
Multiphasic Personality Inventory, Hamilton Rating Scale for Anxiety, dan KSPBJ Insomnia
Rating Scale. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistic Chi-square.
Hasil: Dari penelitian didapatkan populasi sejumlah 103 mahasiswa. Didapat jumlah responden
yang tidak mengalami kecemasan sebanyak 79 mahasiswa, kecemasan ringan 14 mahasiswa,
kecemasan sedang 10 mahasiswa. Responden yang mengalami insomnia sebanyak 24
mahasiswa. Hasil menunjukkan nilai p yang signifikan 0,000 <0,05 dan koefisien korelasi phi
0,464. Ini menunjukkan adanya hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia
pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat kecemasan dengan kejadian
insomnia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia dengan tingkat
kekuatan sedang.
Collections
- Medical Education [2279]