Pengaruh Pemberian Infusa Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Jumlah Sel Piramidal Korteks Serebri Tikus Putih (Rattus Norvegicus)

Abstract

Daun Kelor (Moringa oleifera) memiliki manfaat sebagai bahan pangan dan obat yang bernilai gizi tinggi, kaya akan nutrisi serta protein. Daun kelor mengandung Zeatin sebagai zat yang bermanfaat memicu pertumbuhan. Penelitian sebelumnya mengenai manfaat daun kelor terhadap saraf menunjukkan adanya efek neuro protektif dan neurotropik. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh paparan infusa daun kelor (Moringa oleifera) terhadap jumlah sel piramidal korteks serebri pada tikus putih (Rattus norvegicus) betina. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan berbasis rancangan post test only group design. Subjek penelitian ini adalah tikus putih (Rattus norvegicus) betina yang memenuhi kriteria inklusi. Subjek berjumlah 10 ekor tikus yang dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing lima ekor pada kelompok kontrol dengan pemberian aquades dan lima ekor pada kelompok perlakuan dengan pemberian infusa daun kelor 400 mg/KgBB/hari selama 60 hari. Pengamatan dilakukan pada sel piramidal korteks serebri dengan pengecatan HE. Perbedaan jumlah sel piramidal dianalisis menggunakan independent t-test. Hasil: Tidak terdapat perbedaan jumlah sel piramidal korteks serebri antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (P = 0,141). Kesimpulan: Pemberian infusa daun kelor (Moringa oleifera) tidak berpengaruh terhadap jumlah sel piramidal tikus putih (Rattus norvegicus) betina.