dc.description.abstract | Objektivitas penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi pemilihan metode persediaan FIFO dan Rata-rata serta
bagaimana pengaruh dari pemilihan metode persediaan tersebut terhadap
Price Earning Ratio yang didasarkan pada hipotesis Ricardian. Penelitian ini
menggunakan enam buah variabel, yaitu variabilitas persediaan, intensitas
persediaan, intensitas modal, variabilitas harga pokok penjualan, ukuran
perusahaan, dan variabilitas laba akuntansi yang diproksi dalam variabel
kesempatan produksi-investasi.
Objek penelitian adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Jakarta (BEJ) sebelum tahun 2000 yang hanya menggunakan salah
satu metode persediaan yaitu metode FIFO atau metode Rata-rata. Periode
pengamatan dilakukan selama dua tahun yaitu tahun 2001-2004. Alat uji t-test,
Mann Whitney, logistic regression, dan analisys of covariance (ANCOVA)
digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.
Berdasarkan pengujian logistic regression, ternyata variabel kesempatan
produksi-investasi yang diproksi pada ukuran perusahaan merupakan faktor
yang paling berpengaruh terhadap pemilihan metode persediaan. Berdasarkan
pengujian Mann-Whitney teryata tidak terdapat perbedaan yang signifikan
Price Earning Ratio antara perusahaan yang menggunakan metode FIFO
dengan perusahaan yang menggunakan metode Rata-rata. Metode persediaan
yang telah dipilih tersebut, ternyata berpengaruh secara signifikan terhadap
Price Earning Ratio setelah mengontrol variabel kesempatan produksiinvestasi
dengan melakukan pengujian analisys ofcovariance (ANCOVA). | en_US |