Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Spirtitual terhadap Tingkat Pemahaman Etika Profesional Akuntan
Abstract
Penelitian ini menguji pengaruh kecerdasan emosional dan spiritual
terhadap tingkat pemahaman etika profesional akuntan. Menggunakan skla likert,
yang diadopsi dari Bulo (2002). Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier
berganda. Hasil analisis menunjukkan kecerdasan emosional mempunyai
pengaruh yang positif terhadap tingkat pemahaman etika profesional akuntan
(0,165) sedangkan kecerdasan spiritual mempunyai pengaruh yang negatif
terhadap tingkat pemahaman etika profesional akuntan (-0,197). Koefisien
korelasi antara variabel kecerdasan emosional dan variabel kecerdasan spiritual
dengan variabel tingkat pemahaman etika profesional akuntan sebesar 0,224 yang
bermakna adanya keterkaitan antara tingkat pemahaman etika profesional akuntan
dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual sebesar 22,4 %.
Kecerdasan emosional tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat
pemahaman etika profesional akuntan sedangkan kecerdasan spiritual memiliki
pengaru yang signifikan terhadap tingkat pemahaman etika profesional akuntan.
Adjusted R2 diperoleh sebesar 0,050 atau 5 % perubahan tingkat pemahaman
etika profesional akuntan, hal ini bisa saja disebabkan karena banyaknya faktorfaktor
di luar faktor kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang
berpengaruh dalam kehidupan individual, dalam hal ini mahasiswa yang tidak
teramati dalam penelitian ini, misalnya faktor tekanan mental, lingkungan
pergaulan, trauma kegagalan, masalah pribadi, kegiatan di luar kampus (bekerja),
budaya atau bisa saja disebabkan perilaku belajar mahasiswa. Hasil penelitian ini
sedikitnya sesuai dengan Bulo (2002) yang menyatakan lembaga tinggi akuntansi
tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap tingkat kecerdasan emosional
seorang mahasiswa.
Collections
- Akuntansi [4399]