dc.description.abstract | Pertambahan usia pada dapat mengakibatkan perubahan morfologisorgan, salah satunya di otak. Cerebellum merupakan salah satu bagian dari otak yang berperan penting dalam pengaturan koordinasi pergerakan tubuh. Penelitian mengenai perubahan struktur morfologi organ otak pada pertambahan usia masih sangat jarang dijumpai.Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh pertambahan usia terhadap ketebalan substansia griseamencit putih (Mus Musculus).Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental kuasi dengan pendekatan post-test only control grouppadamencit putih (Mus Musculus) yang terbagi menjadi 5 kelompok berdasarkan usia, yaitu kelompok control usia 18 minggu(K1), kelompok mencit usia 24 minggu(K2), kelompok mencit usia 32 minggu(K3), kelompok mencit usia 40 minggu(K4), dan kelompok mencit usia 48 minggu(K5). Cerebellumdibuat blok pewarnaan HE. Dataketebalan substansia grisea dibagi menjadi dua lapisan, lapisan granular dan lapisan molekular. Kemudian data yang terkumpul diambil rata-rata. Data lapisan granular dianalisa menggunakan KruskalWallis, sedangkan lapisan molekulardianalisa menggunakanANOVA.Hasil : Ketebalan rata-rata lapisan granular kelompok K1, K2, K3, K4, dan K5 sebesar 103.48±8.47μm, 80.73±14.45μm, 83.66±12.70μm, 100.50 ±22.07μm, 102.19 ±9.97μm. Ketebalan rata-ratalapisan molekular kelompok K1, K2, K3, K4, K5 sebesar 107.99±15.35μm, 98.51±10.62μm, 93.01±19.12μm, 104.34±14.83μm, 122.98±50.95μm. Ketebalan total substansia grisea kelompok K1, K2, K3, K4, dan K5 sebesar 211.48 ±22.05 μm, 179.25 ±20.95 μm, 176.68±31.52 μm, 204.85 ±35.19 μm, 225.17 ±55.74 μm. Uji statistik menunjukka bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara ketebelan lapisan granular (p=0.052), lapisan molekuler (p=0.762)maupun ketebahan total dari substansia gricea (p=0.246) cerebellum mencitputih jantan(Mus Musculus).Kesimpulan : Tidakada pengaruh pertambahan usia terhadap ketebalan substansia grisea cerebellum pada mencitputih jantan(mus musculus). | en_US |