Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. dr. Farida Juliantina Rachmawaty M.Kes
dc.contributor.authorNabila, Zulfa
dc.date.accessioned2020-11-26T01:16:16Z
dc.date.available2020-11-26T01:16:16Z
dc.date.issued2016-03-18
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/25438
dc.description.abstractDaunsirih merah (Piper crocatum) mengandung senyawa seperti antrakuinon, triterpenoid, steroid, flavonoid, minyak atsiri dan taninyang befungsi sebagai antimikroba dan dapat mengobati berbagai macam penyakit infeksi. Berdasarkanpenelitian sebelumnyamembuktikanbahwaekstraketanoldaunsirihmerahdenganpelarutaquadesmempunyaikemampuanmenghambatperkembangbiakandanmembunuhbakteriStaphylococcus aureusdengan KHM dan KBM 25%. DMSO dapat digunakan untuk melarutkan senyawa yang sulit larut dalam air seperti ekstrak tanamanuntuk uji aktivitas antibakteri.Tujuan: Untukmembandingkan aktivitasantibakteriekstraketanoldaunsirihmerah (Piper crocatum)denganpelarutDMSOdibandingkandenganpelarutaquadesterhadapperkembangbiakanStaphylococcus aureusATCC 25923 yang dilihatdari Kadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM).MetodePenelitian: Penelitianinimerupakanpenelitianeksperimentallaboratorium. Percobaandenganmenggunakanmetodedilusicair. Padametodeinidilakukanpengenceranekstraksebanyak 7 kali baikpadaekstrakdenganpelarut DMSOmaupun aquadessehinggakonsentrasiekstrakadalah50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,13%, 1,56% dan 0,78%, setiappengujiandisertakankontrolekstrak, kontrol media, kontrolbakteridankontrolantibiotik yang dilakukandengan 4 kali pengulangan. Hasilpenelitiandinilaidenganmembandingkan serial dilusidengankontrol. Hasil: Ekstraketanoldaunsirihmerahdenganpelarut DMSOmemilikikemampuanmembunuh dan menghambatperkembangbiakan Staphylococcus aureuslebih baikdibandingkan dengan aquadesdenganKHM padakonsentrasi 12,5%, sedangkan KHM aquades pada konsentrasi 25%. KBMtidakdapatditentukankarenapadasemua konsentrasi didapatkanperkembangbiakan bakteriyang bervariasi, semakin tinggi konsentrasi perkembangbiakan bakteri semakin sedikit.Kesimpulan : Ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum) dengan pelarut DMSO memiliki kemampuan aktivitas antibakteri lebih baik terhadap Staphylococcus aureusdibandingkan dengan aquades.ren_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectaktivitas antibakterien_US
dc.subjectStaphylococcus aureus ATCC25923en_US
dc.subjectDMSOen_US
dc.subjectPiper crocatumen_US
dc.subjectSirihmerahen_US
dc.titlePerbandingan Aktivitas Antibakteriekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Dengan Pelarut DMSO Dan Aquadesterhadap Staphylococcus Aureusatcc 25923en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM12711112


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record