| dc.description.abstract | Penyakit jantung korener di pengaruhi oleh faktor hiperkolesterolemia, Hiperkolesterolemia merupakan gangguan kadar lemak dalam darah dimana terdapat peningkatan kadar kolesterol total > 240 mg/dl. Banyak faktor terjadinya peningkatan kadarkolesterol, salah satunya diakibatkan kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga, dengan masalah tersebut peneliti menginginkan melakukan penelitian untuk perbedaan kadar kolesterol pada wanita yang melakukan senam aerobikdan yang tidak melakukan senam aerobik.Metode: Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampelpenelitian wanita peserta senam aerobic di sanggar Bellina, Yogyakarta dan wanita yang tidak melakukan senam aerobik. Sampel sebanyak 50peserta untuktiap kelompok. Pengambilan data dengankuisioner dan alat ukur kolesterol total menggunakan easy touchGCU. Data diuji menggunakan analisa t-TestIndependent.Hasil: Nilai rata-rata kadar kolestrol total pada kelompok aerobikberjumlah 47 peserta yaitu 129 mg/dl, : nilai rata-rata kadar kolestrol total pada kelompok nonaerobikberjumlah 46 peserta yaitu 155 mg/dl. Nilai tertinggi kadar koletsrol total pada kelompok aerobik 230 mg/dl, nilai tertinggi kadar kolestrol total kelompok nonaerobik339 mg/dl. Hasil analisis perbedaan kadar kolesterol total kedua kelompok dengan nilai P-value 0,023 (P<0,05).Kesimpulan:Terdapat perbedaan kadar kolesterol total yang signifikan antara kelompok yang melakukan senam aerobic dengan yang tidak melakukansenam aerobic | en_US |
