Evaluasi Kadar Pb, Cd, Cr Dalam Tanah, Buah Serta Jus Adpukat (Persea americana MiVL), Jambu Biji (Psidium guajava h.) dan Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Pada Daerah Sepi dan Ramai di Jogjakarta Secara Spektrofotometri Serapan Atom
Abstract
Untuk memenuhi tingkat kebutuhan akan makanan, manusia memperoleh
dari lingkungan dimana mereka hidup, yaitu dengan melakukan bermacammacam
usaha, baik berupa perkembangan industri, pembuatan pupuk alami atau
sintetis. Kandungan logam dalam tanah akan berpengaruh terhadap tanaman yang
tumbuh di atasnya, sehingga bila suatu tanaman menghasilkan buah-buahan,
kemudian dibuatjus, maka secaratidak langsung kandungan logamyang ada akan
terakumulasi dalam tubuh manusia. Sehingga diperlukan adanya penelitian untuk
mengetahui perbedaan kadar Pb, Cd, Cr dalam tanah, buah, jus pada adpukat,
jambu biji dan rambutan yang diambil dari daerah sepi dan ramai yang ada di
Jogjakarta secara Spektrofotometri Serapan Atom yaitu dengan mengambil
cuplikan yang telah digerus homogen masing-masing 2 gr kemudian dipanaskan
dengan asam nitrat (HNO3) sedikit demi sedikit sampai diperoleh larutan yang
jernih, kemudian disaring dan diencerkan sampai batas, dimasukkan dalam flakon
dan dianalisis logam cemarannya dengan Spektrofotometri Serapan Atom. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa kadar Pb maksimal yaitu untuk tanah
2,3188 ppm, untuk buah 0,7970 ppm dan 0,9178 ppm untuk jus. Kadar Cd
maksimal yaitu untuk tanah 0,1303 ppm, 0,0800 ppm untuk buah dan 0,0885
untuk jus. Sedangkan kadar Cr maksimal yaitu untuk tanah 2,6922 ppm, 0,5972
ppm pada buah dan 0,5223 ppm pada jus. Hasil uji statistik dengan ANOVA 1
jalan menunjukkan bahwa kadar Pb, Cd, Cr berdasarkan pada perbedaan tanah,
buah dan jus pada daerah sepi dan ramai.
Collections
- Pharmacy [1444]