Show simple item record

dc.contributor.advisorFarida Hayati
dc.contributor.advisorSiti Zahliyatul
dc.contributor.authorErfina Listiah
dc.date.accessioned2020-11-25T04:35:18Z
dc.date.available2020-11-25T04:35:18Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/25421
dc.description.abstractCinnamomum cassia Nees ex Bl. atau kayu manis cina merupakan salah satu tanaman obat dan biasa digunakan dalam pengobatan tradisional. Tanaman kayu manis cina memiliki khasiat sebagai antifungi dari efek minyak atsirinya. Kayu manis cina dibuat dalam bentuk sediaan salep untuk penggunaan efek topikal. Namun, salep ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit jika digunakan dalam dosis yang besar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya efek iritasi primer berupa eritema dan edema pada sediaan salep kayu manis cina dalam basis larut air. Penelitian ini dilakukan dengan metode uji iritasi primer. Hewan uji yang digunakan adalah kelinci jantan dengan waktu eksperiman selama 24 dan 72 jam untuk kulit tidak terluka dan untuk kulit terluka eksperiman juga dilakukan selama 24 dan 72 jam pada kelinci yang sama. Hewan uji dibagi menjadi 6kelompok perlakuan, 4kelompok untuk peringkat dosis menggunakan salep kayu manis cina basis larut air dan 2kelompok untuk kontrol normal dengan aquadest dan kontrol basis salep larut air. Analisis hasil dilakukan secara kualitatif yaitu pengamatan gejala toksik berupa iritasi primer pada kulit normal dan kulit yang dilukai, dan analisis kuantitatif berupa penghitungan indeks iritasi primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol normal aquadest dengan indeks iritasi primer 0,085 dan basis dari sediaan salep minyak atsiri kayu manis cina basis larut air dengan indeks iritasi primer 0,748 menyebabkan iritasi hampir tidak jelas. Produk uji mengalami kenaikan indeks iritasi primer sesuai dengan kenaikan dosis. Pada peringkat dosis 0,25 g/inci2 mempunyai efek iritasi sedikit dengan indeks iritasi primer sebesar 1,583 sedangkan perlakuan dosis 0,5 g/inci2; 1g/inci2; dan 2g/inci2 dengan indeks iritasi primer berturut-turut 3,168; 4,378;'dan 5,42 merupakan iritan moderat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectsalep kayu manis cinaen_US
dc.subjectbasis larut airen_US
dc.subjectindeks iritasi primeren_US
dc.titleUji Iritasi Primer Salep Minyak Atsiri Kayu Manis Cina (Cinnamomum cassia Nees ex Bl.) dalam Basis Salep Larut Air terhadap Kelinci Jantanen_US
dc.Identifier.NIM02613132


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record