Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Farida Juliantina Rachmawaty, M.Kes,
dc.contributor.authorYusmira, Gita
dc.date.accessioned2020-11-23T21:58:54Z
dc.date.available2020-11-23T21:58:54Z
dc.date.issued2012-06-01
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/25378
dc.description.abstractDi Indonesia prevalensi infeksi Ascaris lumbricoides masih cukup tinggi, terutama pada anak-anak. Mengingat dampaknya yang sangat merugikan, diperlukan usaha untuk mengatasi infeksi Ascaris lumbricoides. Selama ini penggunaan obat-obat cacing sintetik oleh masyarakat masih belum optimal dikarenakan harga obat yang mahal dan munculnya efek samping obat. Sehingga perlu adanya alternatif pengobatan tradisional yang murah, mudah didapatkan dan memiliki efek samping minimal. Bawang putih (Allium sativum L.) dapat digunakan sebagai obat alternatif karena mengandung saponin dan flavonoid yang dipercaya memiliki efek antihelmintik. Karena Ascaris lumbricoides yang hidup di usus manusia sulit didapatkan maka sebagai hewan coba digunakan Ascaridia galli yang hidup di usus ayam. Tujuan Penelitian : Mengetahui daya antihelmintik ekstrak etanol 70% bawang putih (Allium sativum L.) terhadap cacing Ascaridia galli In vitro dan mengetahui nilai LC50, LC90, LT50 dan LT90 ekstrak etanol 70% bawang putih (Allium sativum L.) tersebut. Metode Penelitian : Studi eksperimental ini terbagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama adalah uji pendahuluan untuk menentukan lama hidup cacing diluar tubuh hospes dengan menggunakan larutan NaCl 0,9% dan DMSO 1%. Waktu yang didapatkan dari uji pendahuluan akan digunakan sebagai acuan waktu maksimal untuk melakukan uji utama. Tahap kedua adalah uji utama menggunakan larutan ekstrak etanol 70% bawang putih (Allium sativum L.) konsentrasi 100%, 50%, 25% dan 12,5% dengan empat kali replikasi. Pada setiap kelompok perlakuan dimasukkan 10 ekor cacing yang diamati kematiannya setiap 1 jam sampai batas maksimal waktu penelitian. Data dianalisis menggunakan One Way Anova dan dilanjutkan dengan Post Hoc Test Bonferoni. Analisis probit dilakukan untuk mengetahui LC50, LC90, LT50 dan LT90 ekstrak etanol 70% bawang putih (Allium sativum L.). Hasil : Ekstrak etanol 70% bawang putih (Allium sativum L.) memiliki efek antihelmintik terhadap cacing Ascaridia galli in vitro. Rerata waktu kematian cacing pada kelompok perlakuan perendaman dengan ekstrak etanol 70% konsentrasi 100%, 50%, 25% dan 12,5% serta kelompok kontrol menunjukkan perbedaan yang bermakna signifikan dengan nilai p=0,000 (p<0,05). LC50 ekstrak etanol 70% bawang putih (Allium sativum) sebesar 26,852% dan LC90 sebesar 65,85%. Pada konsentrasi 100% ekstrak etanol 70% bawang putih (Allium sativum) nilai LT50 adalah 3,207 jam dan nilai LT90 adalah 5,481 jam. Pada konsentrasi 50%, 25% dan 12,5% nilai LT50 dan LT90 semakin besar.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectin vitroen_US
dc.subjectAscaridia gallien_US
dc.subjectBawang putih (Allium sativum)en_US
dc.subjectAntihelmintiken_US
dc.titleUji Daya Antihelmintik Ekstrak Etanol 70 % Bawang Putih (Allium Sativum L.) Terhadap Cacing Ascaridia Galli In Vitroen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM08711039


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record