Profil Kasus Bblr Di Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Tahun 2010
Abstract
Secara umum Indonesia belum mempunyai angka untuk BBLR
yang diperoleh berdasarkan survai nasional. Proporsi BBLR ditentukan
berdasarkan estimasi yang sifatnya sangat kasar, yaitu berkisar antara 7 – 14%
selama periode 1999 – 2000. Jika proporsi ibu hamil adalah 2,5% dari total
penduduk maka setiap tahun diperkirakan 355.000 – 710.000 dari 5 juta bayi lahir
dengan kondisi BBLR (Depkes RI, 2005).
Tujuan : Untuk mengetahui profil kasus BBLR di Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep Madura tahun 2011.
Metode : Penelitian ini menggunakan dengan cross sectional. Penelitian ini
merupakan penelitian analitik observasional. Populasi pada penelitian ini adalah
semua pasien anak yang menderita BBLR di RSUD Dr.H Moh Anwar
Sumenep.Sampel penelitian harus memenuhi kriteria inklusi dan Kriteria eksklusi.
Teknik pengambilan sampel menggunakan Sampel penelitian ini akan
menggunakan total sampling.
Hasil : Dari 68 pasien yang menderetita BBLR dalam periode Januari 2010 –
Desember 2010 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.H.Anwar Sumenep:
pasien dengan usia kehamilan preterm 75,7%, aterm 24,3%. Pasien dengan letak
geografis tidak beresiko 27,0%, letak geografis beresiko 73,0%. Pasien dengan
umur ibu 20-35 tahun 78,4%, umur <20 - >35 tahun 21,6%. Pasien dengan paritas
rendah 29,7%, paritas tinggi 70,3%. Pasien dengan jarak kehamilan tidak baik
54,1%, jarak kehamilan baik 45,9%. Pasien dengan hipertensi 73,0%, solusio
plasenta 16,2%, plasenta previa 10,8%.
Simpulan : pasien BBLR lebih banyak terjadi pada usia kehamilan preterm, letak
geografis yang beresiko, usia kehamilan 20-25, paritas tinggi, jarak kehamilan
tidak baik, dan pasien yang menderita hipertensi 73,0%,
Collections
- Medical Education [2279]