Daya Tolak Pemakaian Repelan Minyak Sere (Oleum Citronella) Terhadap Nyamuk Betina Aedes Aegypti Di Laboratorium
Date
2011-01-26Author
Kripsamaya, Gilang Liesmelati 07711221
Kripsamaya, Gilang Liesmelati
Metadata
Show full item recordAbstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu
masalah kesehatan di Indonesia yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa
oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Usaha-usaha untuk mengatasi
gigitan nyamuk telah banyak dilakukan, salah satunya dengan memutus rantai
penularan dengan cara membunuh nyamuk atau menghindarkan diri dari
gigitannya dengan penggunaan repelan. Repelan dapat dibuat dari bahan alami
contohnya minyak sere (Oleum citronella). Minyak sere mempunyai kemampuan
daya tolak terhadap nyamuk karena daun dan akarnya yang beraroma wangi yang
tidak disukai oleh nyamuk, selain itu juga kandungan dalam minyak sere yang
bersifat desiscant yang membuat nyamuk dehidrasi sehingga nyamuk akan mati
karena banyak kehilangan cairan. Berdasar hal tersebut maka dilakukan penelitian
untuk mengetahui daya tolak pemakaian minyak sere (Oleum citronella) terhadap
nyamuk Aedes aegypti.
Tujuan Penelitian : Mengetahui daya tolak repelan minyak sere (Oleum
citronella) terhadap nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor Demam Berdarah
Dengue (DBD), serta membandingkan daya tolak repelan minyak sere dan DEET
(NN-diethyl-meta-toluamide) pada nyamuk Aedes aegypti.
Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratoris
sederhana dengan analisis Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan Post Hoc
Mann-Whitney untuk mengetahui kelompok mana yang bermakna.
Hasil : Rata-rata waktu penolakan nyamuk Aedes aegypti dengan repelan minyak
sere 8299,22 detik, rata-rata waktu penolakan nyamuk Aedes aegypti dengan
DEET 9472,11 detik, dan rata-rata waktu penolakan pada nyamuk Aedes aegypti
tanpa repelan adalah 17,89 detik. Uji Kruskal-Wallis diperoleh hasil paling tidak
terdapat dua kelompok yang mempunyai perbedaan dalam pencegahan gigitan
nyamuk (p = 0,000). Uji Post Hoc Mann-Whitney diperoleh hasil terdapat
perbedaan signifikan dalam pencegahan gigitan nyamuk antara masing-masing
kelompok (p = 0,000).
Kesimpulan : Repelan minyak sere (Oleum citronella) mempunyai daya tolak
terhadap nyamuk Aedes aegypti. Repelan minyak sere lebih rendah daya tolaknya
terhadap nyamuk Aedes aegypti dari pada daya tolak DEET.
Collections
- Medical Education [2279]