Hubungan Saudara Kandung Ditinjau dari Persepsi terhadap Perlakuan Ayah dan Ibu
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan positif antara persepsi
terhadap perlakuan ayah dan ibu dengan hubungan saudara kandung pada anak dan. Dugaan awal
yang diajukan dalam penelitian ini adalah adahubungan positif antara Persepsi terhadap perlakuan
ayah dan ibu dengan hubungan saudara kandung pada anak. Dengan asumsi yaitu semakin positif
persepsi terhadap perlakuan ayah dan ibu, semakin positif hubungan saudara kandung. Sebaliknya
semakin persepsi terhadap perlakuan ayah dan ibu, semakin rendah hubungan saudara kandung.
Subjek dalam penelitian ini adalah anak berusia 8-11 tahun di D.I. Yogyakarta, tinggal
bersama orangtua dan memiliki saudara kandung. Adapun skala yang digunakan adalah Skala
Persepsi terhadap Perlakuan skala ayah dan ibu, penulis susun sendiri berjumlah 12 aitem,
mengacu pada demensi persepsi terhadap perlakuan ayah dan ibu diambil dari teori dari Berndt
(1997), Skala hubungan saudara kandung penulis susun sendiri berjumlah 16 aitem, mengacu
pada demensi hubungan saudara kandung yang dikemukakan oleh Santrock (2001).
Metoda analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Korelasi product
moment untuk menguji apakah terdapat hubungan antarapersepsi terhadap perlakuan ayah dan ibu
dengan hubungan saudara kandung. Analisis menggunakan fasilitas program SPSS versi 12,0.
Korelasi product moment dari Pearson menunjukkan korelasi sebesar r = 0,442 (p<0,01) yang
artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara persepsi terhadap perlakuan ayah dengan
hubungan saudara kandung, r =0.214 (p<0,05) yang artinya ada hubungan yang signifikan antara
persepsi terhadap perlakuan ibu dengan hubungan saudara kandung pada anak. Jadi hipotesis
penelitian diterima.
Collections
- Psychology [2270]