Uji Daya Antihelmintik Ekstrak Etanol 50% Daun Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Cacing Ascaridia Galli In-Vitro
Abstract
Prevalensi infeksi cacing gelang di Indonesia
masih cukup tinggi. Upaya penanggulangan penyakit ini harus secara
intensif karena risiko infeksinya cukup berat. Usaha tersebut memiliki
kendala yaitu harga obat cacing yang dirasa masih cukup mahal, maka
perlu dicari pengobatan alternatif yang efeknya cukup baik, murah
harganya, mudah cara penggunaannya, dan mudah diperoleh di
masyarakat. Daun pepaya diharapkan dapat dijadikan obat alternatif
tersebut karena dipercaya memiliki kandungan zat-zat seperti papain,
saponin, alkaloid karpain, dan karposit yang mempunyai sifat antihelmintik.
Tujuan : Mengetahui daya antihelmintik ekstrak etanol 50% daun pepaya
(Carica Papaya Linn) terhadap cacing Ascaridia galli dan mengetahui nilai
LC50, LC90, LT50, LT90 ekstrak etanol 50% daun pepaya (Carica Papaya
Linn) tersebut.
Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan post test
only control group design. Penelitian ini melalui 2 tahap yaitu uji
pendahuluan untuk menentukan rerata lama hidup cacing pada larutan
NaCl 0,9% yang dijadikan batas waktu maksimal penelitian, uji utama
digunakan konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, dan dilakukan replikasi
sebanyak 3 kali. Tiap kelompok perlakuan berisi 10 ekor cacing.
Kematian cacing dinilai setiap jam sampai batas waktu penelitian
dan selanjutnya data diolah menggunakan Kruskal-Wallis test, MannWhitney, dan analisis probit.
Hasil : Hasil uji utama menunjukkan LC90 ekstrak etanol 50% daun papaya
(Carica papaya) adalah 66,789%. Untuk LT90 ekstrak etanol 50% daun
papaya (Carica papaya) adalah 2,686 jam. Pada uji statistik Kruskal-Wallis
test didapatkan bahwa rerata jumlah kematian cacing Ascaridia galli
menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05). Hasil uji Mann-Whitney
menunjukkan bahwa ekstrak etanol 50% daun pepaya 2 5 % d a n 12,5%
menunjukkan adanya perbedaan efektivitas yang bermakna (p<0,05)
dengan NaCl 0,9%. Konsentrasi 100% dan 50% mampu membunuh
semua cacing Ascaridia galii dalam waktu 120 menit.
Simpulan : Ekstrak etanol 50% daun pepaya (Carica papaya Linn)
mempunyai daya antihelmintik terhadap Ascaridia galli secara in-vitro.
Ekstrak etanol 50% daun pepaya mempunyai LC90 terhadap cacing
Ascaridia galli sebesar 66,789%. LT90 terdapat pada rentan waktu 2 jam
41,16 menit pada perlakuan.
Collections
- Medical Education [2279]