Show simple item record

dc.contributor.advisorDR. MTS darmawan, Sp. A
dc.contributor.authorNisa, Hilda Khoirun
dc.date.accessioned2020-11-23T04:23:37Z
dc.date.available2020-11-23T04:23:37Z
dc.date.issued2013-01-29
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/25358
dc.description.abstractWHO memperkirakan ada sekitar 4 miliyar kasus diare akut tiap tahunnya dengan angka mortalitas 3-4 juta pertahun. Untuk bayi, diare merupakan kasus penyebab mortalitas dan morbiditas khususnya di negara berkembang. Hasil Surkesnas tahun 2001 mendapatkan angka kematian bayi sebesar 9,4% dan angka kematian balita sebesar 13,2%. Ada beberapa faktor resiko yang menimbulkan masalah ini, antara lain malnutrisi, sumber air minum yang tidak aman, sosial ekonomi pada keluarga, kondisi sanitasi lingkungan tempat tinggal, dan salah satu penyebab terbesar terjadinya diare adalah tidak mendapatkannya ASI eksklusif sehingga ibu menggantikannya dengan susu formula. Pola perubahan budaya dan sosial adalah salah satu hal yang mendorong pemberian susu formula. Data yang didapatkan di Jawa Tengah tahun 2006, cakupan pemberian ASI hanya berkisar 28,08%. Berdasarkan dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Demak sendiri, tahun 2007 – 2008, cakupan pemberian ASI eksklusif berkisar 21,57% dan masih jauh dengan angka yang diharapkan yaitu sebesar 80%. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian diare pada bayi karena konsumsi susu formula di Puskesmas Demak III. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional (non-eksperimental) analitik dengan desain case control di Puskesmas Demak III. Sampel yang digunakan adalah bayi dengan diare dengan jumlah total sampel 98 subyek, yang terbagi atas 49 subyek untuk kelompok bayi diare dan 49 subyek untuk kelompok bayi bukan diare. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan wawancara setelah itu dilakukan analisis bivariat dengan uji Chi-Square, untuk mengetahui besar risiko dihitung dengan Odds Ratio (OR) dan menggunakan Confidence Interval (CI) sebesar 95%. Hasil. Dari analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square, didapatkan hasil (P:0,001, CI 95%:1,735 – 9,740, X2 :117, OR:4,111). Dari hasil tersebut maka Ho ditolak karena nilai p < 0,05 dan nilai x2 lebih dari 3,481 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian diare dan konsumsi susu formula pada bayi dengan subyek penelitian yang diteliti. Kesimpulan. konsumsi susu formula berpengaruh pada kejadian diare pada bayi di Puskesmas Demak III.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectasi eksklusifen_US
dc.subjectsusu formulaen_US
dc.subjectDiareen_US
dc.titleHubungan Kejadian Diare Pada Bayi Dengan Konsumsi Susu Formula Dibanding Dengan Bayi Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Di Puskesmas Demak IIIen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM09711184


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record