dc.contributor.advisor | Drg. Punik Mumpuni Wijayanti, M.Kes | |
dc.contributor.author | Ardhy, Ardhilles Rizky | |
dc.date.accessioned | 2020-11-23T04:08:58Z | |
dc.date.available | 2020-11-23T04:08:58Z | |
dc.date.issued | 2017-09-27 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/25353 | |
dc.description.abstract | Pada tahun 2013 terdapat lebih dari 5 juta orang meninggal
karena menghisap rokok dan 600 ribu orang meninggal hanya karena terpapar
asap rokok. Permasalahan rokok di Indonesia dari tahun ke tahun memang tidak
pernah ada habisnya. Kematian akibat rokok mencapai 22,5% total kematian
pertahunnya di Indonesia. Satu dari sepuluh persen perokok adalah remaja yang
masih usia SMP dan SMA. Demi mencegah munculnya korban yang lebih
banyak, maka pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai “Pictorial Health
Warning” yaitu mewajibkan produsen rokok untuk menampilkan gambar
mengenai dampak merokok. Kebijakan ini memberikan persepsi yang berbeda –
beda terutama pada siswa SMA. Efektivitas kebijakan tersebut perlu untuk
dievaluasi terutama pada siswa SMA.
Tujuan: Mengetahui bagaimana persepsi siswa SMAN 2 Ngaglik Sleman
terhadap Pictorial Health Warning pada bungkus rokok dan pengaruh media
terhadap persepsi siswa.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan cara
pendekatan wawancara dan observasi menggunakan pendekatan suatu saat (point
time appoarch).Populasi penelitian ini adalah siswa SMAN 2 Ngaglik dengan
sampel penelitian adalah siswa perokok.
Hasil: Persepsi siswa – siswa SMA N 2 Ngaglik Sleman terhadap Pictorial
Health Warning mayoritas menganggap bentuk label dan gambar pada kotak
rokok itu tidak begitu penting. Siswa memahami mengenai bahaya asap rokok
tetapi pada akhirnya tetep merokok. Peringatan Pictorial Health Warning secara
visual memberikan bayangan yang lebih baik terhadap dampak rokok daripada
peringatan sebelumnya yang hanya berupa tulisan.
Kesimpulan: Siswa SMAN 2 Ngaglik Sleman menganggap Pictorial Health
Warning merupakan usaha pemerintah untuk mencegah masyarakat untuk
merokok. Mayoritas siswa berpersepsi bahwa Pictorial Health Warning tidak
efektif untuk membuat perokok berhenti merokok tetapi cukup baik untuk
membuat orang tidak mencoba rokok. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | High school student | en_US |
dc.subject | Smoking perception | en_US |
dc.subject | Pictorial Health Warning | en_US |
dc.title | Persepsi Siswa Siswa Sma N 2 Ngaglik Sleman Tahun Ajaran 2016/2017 Terhadap Pictorial Health Warning Pada Kemasan Rokok | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.Identifier.NIM | 09711056 | |