Show simple item record

dc.contributor.advisorBagus Riyono
dc.contributor.advisorRetno Kumulohadi
dc.contributor.authorTenny Irnovian
dc.date.accessioned2020-11-19T08:56:11Z
dc.date.available2020-11-19T08:56:11Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/25317
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara harga diri dengan dukungan sosial orangtua dan prestasi belajar. Hipotesis yang diajukan ada dua yaitu hipotesis mayor dan hipotesis minor. Hipotesis mayor yaitu ada hubungan positif antara dukungan sosial orang tua dan prestasi belajar secara bersama-sama dengan harga diri, sedangkan hipotesis minor yaitu ada hubungan positif antara dukungan sosial dengan harga diri. Subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas II SMU Negeri 1 Klaten, sampel dalam penelitian ini adalah 84 orang. Alat pengumpul data yang dipakai adalah Skala Harga Diri, Skala Dukungan Sosial dan Nilai rata-rata raport. Adapun skala yang digunakan adalah hasil modifikasi skala Harga diri dari Saraswati (1999) yang telah digunakan sebelumnya, dikemukakan oleh Coopersmith (1967), Skala dukungan sosial mengacu pada aspek yang dikemukakan oleh Cobb, dkk( Lusiawati, 1997) dan Nilai rata- rata raport siswa yang diperoleh dari wali kelas. Data yang diperoleh menggunakan Analisis regresi. Korelasi antara variabel dukungan sosial dan prestasi belajar dengan harga diri (R = 0.669; p < 0.01). Hal ini menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial, prestasi belajar dengan harga diri. Koefisien korelasi dukungan sosial terhadap harga diri dengan mengontrol prestasi belajar (r=0.493; p < 0.01), artinya bahwa semakin tinggi dukungan sosial, maka akan semakin tinggi harga diri, begitu juga sebaliknya semakin rendah dukungan sosial yang diberikan, maka akan semakin rendah harga diri. Koefisien korelasi prestasi belajar terhadap harga diri dengan mengontrol dukungan sosial (r=0.259; p< 0.C5). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi prestasi belajar, maka akan semakin tinggi harga diri siswa, begitu juga sebaliknya, bila semakin rendah prestasi belajar, maka harga diri juga akan semakin rendah. Kata Kunci: Harga Diri, Dukungan Sosial dan Prestasi Belajar.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectHarga Diri Remajaen_US
dc.subjectDukungan Sosial Orangtuaen_US
dc.subjectPrestasi Belajar pada Siswa SMUen_US
dc.titleHarga Diri Remaja Ditinjau dari Dukungan Sosial Orangtua dan Prestasi Belajar pada Siswa SMUen_US
dc.Identifier.NIM99320217


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record