Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Ika Fidianingsih, M.Sc
dc.contributor.authorYana, Desi
dc.date.accessioned2020-11-18T21:05:39Z
dc.date.available2020-11-18T21:05:39Z
dc.date.issued2016-03-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/25281
dc.description.abstractObesitas memberikan efek penuaan pada organ limfoid terutama pada organ timus. Puasa dapat menunda penuaan imun dengan menurunkan adipogenesis timus, mendorong tymopoesis selama penuaan, sertamenghambat terjadinyatransisi epitelial mesenkimal sehingga mencegahinvolusi timus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah korpuskula hassal timuspada tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar obesitas yang dipuasakan dan yang tidak dipuasakan.Metode:Penelitianeksperimental post test only control group design, subjek 15 ekor tikus jantan dibagi menjadi 3 kelompokyaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan I (obesitas diberimakan ad libitum) dan kelompok perlakuan II (obesitas dipuasakan 12 jam selang selingselama 72 hari).Hasil: Jumlah korpuskula hassal kelompok kontrol, obesitas dan obesitas yang dipuasakan berturut turut ± 0,76838, ±1,35351, ± 0,26750(p=0,008). Perbedaan antar kelompok berturut turut kontrol vs obesitas, kontrol vs puasa dan obesitas vs puasa adalah p=0,089, p=0,070, dan p=0,002.Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna antara jumlah korpuskula hassal timus pada tikus obesitas yang dipuasakan dibandingkan dengan tikus obesitas tanpa dipuasakan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectObesitasen_US
dc.subjectKorpuskula hassaltimusen_US
dc.subjectPuasaen_US
dc.titlePerbedaan Jumlah Korpuskula Hassaltimustikus Putih (Rattus Norvegicus) Galur Wistar Obesitas Antara Yang Dipuasakan Dan Yang Tidak Dipuasakanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM12711140


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record