| dc.description.abstract | Natrium nitrit banyak digunakan sebagai bahan pengawet makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat. Natrium nitrit telah banyak dipublikasikan memiliki pengaruh buruk pada tubuh. Natrium nitrit dapat menimbulkan hipoksia dengan mengubah hemoglobin menjadi methemoglobin. Sel purkinje serebellum memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap hipoksia sehingga cepat mengalami kerusakan . Untuk mencegah kematian sel purkinje, dibutuhkan suatu neuroprotektif. Pegagan (Centella asiatica) merupakan salah satu tanaman yang dinilai mempunyai efek neuroprotektif. Tujuan Penelitian :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ethanol daun pegagan (Centella asiatica) terhadap jumlah neuron purkinje serebellum tikus (Rattus norvegicus) dan mengetahuiperbedaan jumlah sel purkinje serebellum tikus pada kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1, dan perlakuan 2.Metode Penelitian :Penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan post test control group designyang menggunakan 15 tikus galur sprague-dawleyjantan. Subjek dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok yang diberikan perlakuan natrium nitrit 50 mg/kgBB /hari dan kelompok yang diberikan natrium nitrit 50 mg/KgBB/hari dan ekstrak pegagan 600 mg/kgBB/hari selama 42 hari. Hasil pengamatan dianalisi dengan uji oneway ANOVA.Hasil :Terdapat perbedaan jumlah sel purkinje yang signifikan antara kelompok kontrol, perlakuan 1, dan perlakuan 2 (P = 0,001). Selain itu, terdapat pengaruh yang signifikan pada pemberian ekstrak daun pegaganterhadap jumlah sel purkinje serebellum yang diinduksi natrium nitrit (P = 0,037).Kesimpulan :Terdapat perbedaan jumlah sel purkinje pada semua kelompok. Selain itu, ekstrak Centella asiaticamemberikan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah sel purkinje serebellum yang diinduksi natrium nitrit. | en_US |
