dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara burnout dengan persepsi disiplin
kerja. Dugaan awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara burnous dengan
persepsi disiplin kerja pada karyawan Balai Yasa PT Kereta Api (Persero) Yogyakarta Semakin
tinggi burnout karyawan, persepsi disiplin kerjanya akan rendah. Sebaliknya semakin rendah burnout
karyawan, persepsi disiplin kerjanya akan tinggi.
Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan Balai Yasa PT Kereta Api (Persero) Yogakarta
yang telah bekeija minimal 1 (Satu) tahun, merupakan karyawan tetap, dengan pendidikan minimal
SMA atau yang sederajat. Adapun skala yang digunakan adalah skala persepsi disiplin kerja yang
disusun sendiri oleh peneliti yang mengacu pada aspek yang dikemukakan oleh Prijodarminto (1993)
dan Helmi (1996) dan skala burnout yang disusun sendiri oleh peneliti yang mengacu pada aspek
yang dikemukakan oleh Maslach dan Jackson (1986), Pines dan Aronson (1988) Baron dan Greenberg
(1990).
Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan fasilitas program
komputer SPSS versi 10.0 untuk menguji apakah terdapat hubungan antara burnout dengan persepsi
disiplin kerja. Korelasi product moment dari Pearson menunjukkan korelasi sebesar r = - 0,491
dengan p = 0,000 (p < 0,01) yang artinya adahubungan yang sangat signifikan antara burnout dengan
persepsi disiplin kerja. Jadi hipotesis diterima.
Kata Kunci : Burnout, Persepsi Disiplin Kerja | en_US |