Pengaruh Bekam Basah Terhadap Kadar Kolesterol Total Pada Pasien Di Klinik Ibu Sakijan Kecamatan Depok Yogyakarta
Abstract
Kadar kolesterol yang berlebih dalam darah akan meningkatkan
risiko terbentuknya plak ateroma yang dapat menimbulkan berbagai manifestasi
klinis aterosklerosis. Selain pengobatan dengan menggunakan pengobatan
farmakologi, salahsatu metode tradisional yang diklaim dapat menjadi pilihan
terapi ialah teknik bekam. Berbekam merupakan pengobatan Islam yang termasuk
ke dalam kategori sunnah yang telah ditinggalkan (sunnah matrukah.)Tujuan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh bekam basah terhadap
kadar kolesterol total dalam darah pada pasien di klinik Ibu Sakijan Kecamatan
Depok Yogyakarta.Metode: Penelitian yang digunakan adalah analitik kuasi
eksperimental dengan metode one grouppretest postest design. Sampel terdiri dari
30 orang responden yang merupakan pasien Klinik Ibu Sakijan. Pengambilan
sampel dilakukan dengan metode quota sampling. Subjek penelitian terlebih
dahulu mengisi kuisioner tentang identitas dan faktor-faktor yang berkaitan.
Selanjutnya dilakukan pengukuran kadar gula darah sewaktu 30 menit dan setelah
dilakukan terapi bekam dengan menggunakan alat ukur langsung dengan merk
Autocheck.Hasil: Terdapat penurunan kadar kolesterol total yang bermakna (p
value< 0,05) pada hasil analisis statistik dengan uji Wilcoxon antara kadar
kolesterol total sebelum dan setelah dilakukan terapi bekam basah pada pasien di
Klinik Ibu Sakijan.Kesimpulan: Bahwa bekam basah memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap penurunan kadar kolesterol total pada pasien Klinik Ibu
Sakijan. Terapi bekam dapat dijadikan sebagai terapi komplementer sebagai
upaya penurunan kadar kolesterol total.
Collections
- Medical Education [2279]