Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Maftuhah Nurbeti, M.P.H
dc.contributor.authorAbdyatna, Deno Ceriani
dc.date.accessioned2020-11-17T13:25:11Z
dc.date.available2020-11-17T13:25:11Z
dc.date.issued2016-05-16
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/25231
dc.description.abstractSyok hipovolemik merupakan kasus yang perlu penanganan segera dan ketepatan penangannya dipengaruhi oleh efisiensi tenaga kesehatan dalam mengenali gejalanya dan memberikan pertolongan. Karena merupakan kasus emergency kesiapan IGD diperlukan untuk memberikan penanganan kepada pasien syok hipovolemik. Tujuan penelitian : Menilai kesiapan IGD rumah sakit tipe B dalam menangani kasus syok hipovolemik. Metode Penelitian : Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus melibatkan 7 informan yang terdiri dari Kepala IGD, kepala divisi pelayanan medis, dokter umum dan perawat. Menggunakan metode triangulasi dengan wawancara mendalam terhadap informan tentang aspek input dan proses seperti sumber daya manusia, standar operasional prosedur, pelatihan, sarana prasarana, dan pengetahuan tenaga kesehatan dalam menangani kasus syok hipovolemik. Dilakukan juga observasi terhadap sarana prasaran dan Analisis dokumen rekam medis untuk mengetahui jumlah kasus dan riwayat penanganan kasus syok hipovolemik Hasil penelitian : Kesiapan IGD rumah sakit tipe B dalam menangani kasus syok hipovolemik dari aspek sumber daya manusia dan pengetahuan tenaga kesehatan dalam penangan kasus syok hipovolemik memiliki hasil yang baik. Faktor Pelatihan memiliki kekurangan dalam minimal waktu pelaksanaan. Sarana dan prasarana masih kurang baik terkait dengan jalur masuk ambulan yang cukup sempit untuk bisa mencapai IGD secara efektif. Dari jumlah kasus dalam satu tahun terdapat 6 kasus syok hipovolemik dengan case fatality rate 50%. Kesimpulan : Kekurangan dalam beberapa aspek yang dimiliki IGD dapat mempengaruhi kesiapan dalam menangani kasus syok hipovolemik dan kemudian menjadi salah satu faktor penyebab kasus syok hipovolemik yang tidak tertangani. Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk IGD rumah sakit agar bisa mengevaluasi kembali faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan IGD dalam menangani kasus emergency seperti syok hipovolemik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSyok Hipovolemiken_US
dc.subjectRumah Sakit tipe Ben_US
dc.subjectAnalisis kesiapanen_US
dc.subjectInstalasi Gawat Daruraten_US
dc.titleAnalisis Kesiapan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Tipe B Dalam Manajemen Syok Hipovolemiken_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM11711099


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record