HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU DENGAN KETAATAN MELAKUKAN IMUNISASI PADA BALITA DI RUMAH BERSALIN FATIMAH KUDUS 2014

Abstract

Imunisasi merupakan intervensi kesehatan yang paling efektif, yang berhasil meningkatkan harapan hidup. Program imunisasi di Indonesia dapat dikatakan mengalami peningkatan yang memuaskan, namun dari survey kesehatan dan demografi Indonesia (SDKI) diketahui bahwa pada dua tahun terakhir cakupan imunisasi masih ada ketidaktaatan dari ibu balita dalam program imunisasi, dengan ditemukannya kembali kasus polio dan difteri. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian secara cross sectional dengan metode analisis deskriptif analitik. Pengambilan sampel dengan cara total sampling sejumlah 89 responden. Metode pengumpulan data dengan menggunakan data primer yang didapat langsung dari responden. Metode analisis data menggunakan Fisher's Exact Test dengan Ratio Prevalence dan CI 95%. Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi pada balita sebagian besar adalah baik sebanyak 86 (96.6%) dan 56 (62.92%) adalah taat. Perilaku ibu terhadap ketaatan Imunisasi sebagian besar adalah baik sebanyak 56 (62.9%). Hubungan tingkat pengetahuan dengan ketaatan dengan Uji statitistik Fisher's Exact Test dengan nilai p= 0.048. Uji statitistik ratio prevalence 1.111 (CI 1.237-1.437). Hubungan perilaku ibu dengan ketaatan melakukan imunisasi balita dengan Uji statistic Fisher's Exact Test dengan nilai p= 0.000. CI (Confidence Interval) 95% uji Ratio Prevalence 1.069 (CI 0.238-0.295). Simpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan ketaatan melakukan imunisasi balita. Terdapat hubungan antara perilaku ibu dengan ketaatan melakukan imunisasi balita. Tingkat pengetahuan ibu yang baik 1.111 kali lebih taat melakukan imunisasi balita daripada ibu yang mempunyai pengetahuan cukup. Perilaku ibu yang baik 1.069 kali lebih taat melakukan imunisasi dibandingkan ibu yang mempunyai perilaku tidak baik.