dc.description.abstract | Peniltian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan antara persepsi
siswa terhadap guru konselor sekolah dengan minat siswa mengikuti layanan
bimbingan dan konseling sekolah di MTs Negeri II Yogyakarta. Dugaan awal yang
diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara persepsi siswa
ierhadap guru konselor sekolah dengan minat siswa mengikuti layanan bimbingan
dan konseling sekolah. Semakin positif persepsi siswa terhadap guru konselor
sekolah, maka akan semakin tinggi minat siswa mengikuti layanan bimbingan dan
konseling sekolah. Sebaliknya semakin negatif persepsi siwa terhadap guru konselor
sekolah, maka semakin rendah minat siswa mengikuti layanan bimbingan dan
konseling sekolah.
Variabel bebas adalah persepsi siswa terhadap guru konselor sekolah,
variabel tergantung minat siswa mengikuti layanan bimbingan dan konseling
sekolah. Alat ukur yang digunakan adalah skala persepsi modifikasi dari skala yang
disusun oleh Ami (1999) yang mengacu pada aspek yang dikemukakan oleh
Subowo (1981) dan Dakir (1975), Skala minat modifikasi dari skala yang disusun
oleh Astuti (2002) mengacu pada aspek yang dikemukakan oleh Walgito (1997) dan
Mahmud (1985). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas II MTs Negeri
II Yogyakarta tahun ajaran 2003/2004. Pelaksanaan penelitian pada tanggal 10
Desember 2003 dengan subyek penelitian sebanyak 115 orang.
Metode analisis data yang digunakan adalah dengan teknik product moment
dengan fasilitas program SPSS versi 10.0 untuk mengetahui hubungan antara
persepsi siswa terhadap guru konselor sekolah dengan minat siswa mengikuti
layanan bimbingan dan konseling sekolah. Hasil analisisi data diperoleh ada
hubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap guru konselor sekolah
dengan minat siswa mengikuti layanan bimbingan dan konseling sekolah, dengan
koeHsien korelasi (r) sebesar 0,559 dengan P=0,000 (P< 0,01), koefisien determinan
sebesar (r2) sebesar 0,298 sehingga sumbangan efektif sebesar (SE) sebesar
29,8%. | en_US |