Show simple item record

dc.contributor.advisorRatna Syifa'a Rahmahana
dc.contributor.authorAyi Farida
dc.date.accessioned2020-11-16T02:04:10Z
dc.date.available2020-11-16T02:04:10Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/25160
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kepercayaan diri dengan optimisme pada penderita HIV/ AIDS. Dugaan awal dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kepercayaan diri dengan optimisme pada penderita HIV/ AIDS. Semakin tinggi kepercayaan diri seorang penderita HIV/AIDS, maka semakin tinggi optimisme. Sebaliknya semakin rendah kepercayaan diri seorang penderita HIV/AIDS maka semakin rendah pula tingkat optimismenya. Subjek penelitian ini adalah penderita H1V/A1DS di Yogjakarta dan Magelang. Teknik pengambilan subjek adalah dengan cara mendatangi subyek masing-masing di rumahnya. Adapun skala yang digunakan adalah skala kepercayaan diri yang mengacu pada aspek memilki ambisi normal, yakin pada kemampuan diri sendiri, bertanggung jawab, mandiri, mampu melihat kedepan, bersikap tenang, dan memiliki rasa aman yang dikemukakan oleh Kumara (1998), Bandura (dalam Sarason dan Sarason, 1993) dan teori Lauster (1978). Sedangkan skala optimisme mengacu pada teori Mc Ginms (1995), yaitu: (a) Jarang merasa terkejut oleh kesulitan; (b) mencari pemecahan sebagian; (c) merasa yakin bahwa mereka mempunyai pengendalian atas masa depan mereka; (d) memungkinkan terjadinya pembaharuan secara teratur; (e) menghentikan alur pemikiran yang negatif; (I) meningkatkan kekuatan apresiasi mereka; (g) menggunakan imajinasi mereka untuk melatih sukses; (h) selalu gembira bahkan ketika mereka tidak bisa merasa bahagia; (i) merasa yakin bahwa mereka memiliki kemampuan yang hamper tidak terbatas untuk diulur; (j) membina banyak cinta dalam kehidupan mereka; (k) suka bertukar berita baik; (1) menerima apa yang tidak bisa diubah. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan fasilitas program SPSS versi 10.0 for Windows untuk menguji apakah terdapat hubungan antara kepercayaan diri dengan optimisme dalam memandang hidup pada penderita HIV/AIDS. Korelasi product moment dari Pearson menunjukkan korelasi sebesar r = 0,669 dengan R Squared 0,448 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan optimisme dalam memandang hidup. Jadi hipotesis penelitian diterima.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkepercayaan dirien_US
dc.subjectoptimismeen_US
dc.titleHubungan antara Kepercayaan Diri dengan Optimisme pada Penderita HIV/AIDSen_US
dc.Identifier.NIM96231028


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record