Show simple item record

dc.contributor.advisordr.Maftuhah Nurbeti,MPH
dc.contributor.authorYansarina, Dwi
dc.date.accessioned2020-11-14T21:39:06Z
dc.date.available2020-11-14T21:39:06Z
dc.date.issued2014-11-20
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/25156
dc.description.abstractAngka kematian dijadikan sebagai salah satu indikator keberhasilan sistem pelayanan kesehatan disuatu Negara. Di Indonesia angka kematian bayi tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara anggota ASEAN yaitu 4,2 kali lebih tinggi. Berdasarkan data dari dinas kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, untuk angka kematian bayi mengalami peningkatan pada tahun 2013. Untuk komplikasi dan kematian bayi baru lahir terjadi pada masa persalinan yang mencapai 45 % dari jumlah kematian ibu selama proses kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan pertolongan persalinan tidak dilakukan ditenaga kesehatan. Dengan memilih tenaga kesehatansebagai penolong persalinan maka ibuakan mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan prinsip bebas kuman dan prosedur standar pelayanan. Sehingga jika ditemui adanya komplikasi dalam persalinan maka ibu akan mendapatkan pertolongan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan terhadap pilihan persalinan oleh tenaga non kesehatan di Desa Tambusai Timur Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional (potong lintang) dengan sampel ibu-ibu yang melahirkan periode 1 Januari 2012 - 31 Desember 2013 di Desa Tambusai Timur Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu Riau. Besar sampel yaitu 87 orang. Pengambilan data dilakukan dengan cara kuesioner. Data yang diperoleh diuji menggunakan Chi square. Hasil : Pada penelitian ini didapatkan bahwa 78,3% ibu memilih pertolongan oleh tenaga non kesehatan dan 21,7% oleh tenaga kesehatan. Ada hubungan bermakna antara tingkat pendidikan (p=0,003) dan pengetahuan (p=0,013) dengan pilihan persalinan oleh tenaga non kesehatan . Tidak ada hubungan bermakna antara pekerjaan (p=0,806), pendapatan (p=0,990), sikap (p=1,000), budaya (p = 0,518) dengan pilihan persalinan oleh tenaga non kesehatan. Simpulan: Faktor yangyang memiliki hubungan bermakna dengan pilihan persalinan oleh tenaga non kesehatan adalah tingkat pendidikan dan pengetahuan. Faktor tingkat pekerjaan, pendapatan, sikap dan budaya tidak memiliki hubungan bermakna dengan pilihan persalinan oleh tenaga non kesehatan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectbudayaen_US
dc.subjectsikapen_US
dc.subjectpendapatanen_US
dc.subjectpekerjaanen_US
dc.subjecttingkat pengetahuanen_US
dc.subjecttingkat pendidikanen_US
dc.subjectpersalinanen_US
dc.subjecttenaga non kesehatanen_US
dc.titleFaktor Yang Berhubungan Dengan Pilihan Persalinan Oleh Tenaga Non Kesehatan Di Desa Tambusai Timur Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu Riauen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM10711214


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record