Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Maftuhah Nurbeti, MPH
dc.contributor.authorPutri, Dwi Yunita
dc.date.accessioned2020-11-14T21:36:49Z
dc.date.available2020-11-14T21:36:49Z
dc.date.issued2013-10-04
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/25155
dc.description.abstractSalah satu upaya preventif yang telah dilakukan di Indonesia adalah imunisasi. Berdasarkan data Surveilans, seluruh cakupan imunisasi dasar di Propinsi Riau pada tahun 2009 masih berada dibawah target UCI. Sedangkan cakupan imunisasi yang masih berada di bawah target UCI di posyandu RW 12 Kelurahan Lembah Sari, Pekanbaru, Riau pada tahun Februari 2013 adalah imunisasi campak yaitu 74,7 %. Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi kelengkapan imunisasi campak dan faktor yang mempengaruhi ketidaklengkapan imunisasi campak pada balita di RW 12 di Kelurahan Lembah Sari Pekanbaru, Riau. Metode Penelitian : Penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu dengan balita usia 12 – 60 bulan di RW 012 Kelurahan Lembah Sari, Pekanbaru – Riau dengan jumlah sampel 97 orang. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, uji statistik chi square dan analisis multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian : Ibu dengan balita yang status imunisasinya tidak lengkap (32,99 %) dominan berpendidikan rendah (53 %), berpengetahuan baik (56 %), memiliki jumlah anak hidup 1 – 2 orang (69 %), berstatus sosial ekonomi tinggi (63 %) dan yang jarak rumahnya ke pelayanan imunisasi cukup dekat (66 %). Sedangkan ibu dengan balita yang status imunisasi campaknya lengkap (67,01 %) dominan berpendidikan tinggi (86 %), berpengetahuan baik (89 %), memiliki jumlah anak hidup 1 – 2 orang (75 %), berstatus sosial ekonomi tinggi (89 %) dan yang jarak rumahnya dekat dengan pelayanan imunisasi (62 %). Dan setelah dilakukan uji statistik chi square diketahui bahwa variabel yang memiliki hubungan yang bermakna terhadap ketidaklengkapan status imunisasi campak adalah tingkat pendidikan ibu (p = 0,000), pengetahuan ibu (p = 0,000), dan tingkat sosial ekonomi keluarga (p = 0,002). Dari analisis regresi logistik ternyata variabel yang paling berhubungan dengan ketidaklengkapan status imunisasi campak adalah tingkat pendidikan ibu (p = 0,001). Kesimpulan : Status imunisasi campak balita yang lengkap lebih besar dibandingkan yang tidak lengkap. Sedangkan faktor yang paling mempengaruhi ketidaklengkapan status imunisasi campak balita adalah tingkat pendidikan ibu dengan nilai p = 0,001.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectFaktor yang Mempengaruhi Ibuen_US
dc.subjectImunisasi Campak,en_US
dc.subjectKetidaklengkapan Statusen_US
dc.titleFaktor Yang Mempengaruhi Ketidaklengkapan Imunisasi Campak Pada Balita Di Rw 12 Di Kelurahan Lembah Sari Pekanbaru - Riau)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM10711192


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record