dc.description.abstract | Negara Indonesia merupakan salah satu Negara yang tergolong
rawan bencana. Banyak gunung berapi yang masih aktif merupakan munculnya
bencana gempa bumi, banjir, dan letusan gunung berapi. Salah satu bencana yang
akhir-akhir ini terjadi di Indonesia adalah bencana gunung merapi, dimana
efeknya dapat menyebabkan gangguan secara ekologis dan psikososial. Bencana
tidak hanya mengakibatkan permasalahan fisik, namun juga permasalahan
emosional, ekonomi, sosial dan hubungan interpersonal.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada tidaknya
hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas hidup pada daerah pasca merapi.
Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental berbentuk
survey cross sectional yang menggunakan kuesioner untuk mengetahui tingkat
depresi terhadap kualitas hidup pada masyarakat pasca merapi. Responden
sebanyak 32 orang.
Hasil Penelitian: Dari 32 kuesioner yang dibagikan, hasil uji Chi square untuk
hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas hidup menunjukkan bahwa
signifikansi (p) kurang dari 0,05 (p=0,000).
Kesimpulan: Masyarakat pasca bencana merapi memiliki tingkat depresi yang
rendah pada umumnya serta mempunyai kualitas hidup yang baik. Terdapat
hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas hidup pada masyarakat daerah
pasca bencana merapi. | en_US |