dc.description.abstract | Vitamin dan mineral adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil (mikronutien). Meskipun begitu, zat gizi tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang tumbuh kembang anak. Diet yang tidak sehat dapat menyebabkan kekurangan zat gizi seperti vitamin dan mineral. Ibu memiliki peran penting dalam mengatur pola makan anak khususnya anak usia balita. Ibu juga memiliki kewenangan untuk memberikan atau memutuskan untuk memilih terapi atau pemberian obat pada anak seperti pemberian multivitamin. Multivitamin bersifat sebagai suplemen atau untuk melengkapi kandungan zat gizi pada makanan. Akan tetapi pada kenyataanya, ibu justru rutin memberikan multivitamin pada balitanya dengan berbagai alasan.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan ibu memberikan multivitamin pada balitanya.
Metode : Metode penelitian kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi. Subyek ditetapkan sesuai dengan teknik purposive sampling sebanyak 5 orang narasumber. Narasumber adalah 4 orang ibu yang memiliki balita dan rutin memberikan multivitamin pada balitanya dan 1 orang petugas apotek. Analisis data menggunakan constant comparative method.
Hasil : Alasan pemberian multivitamin pada balita adalah persepsi dan keyakinan ibu akan manfaat dari pemberian multivitamin seperti menambah nafsu makan anak, meningkatkan daya tahan tubuh balita, membuat anak menjadi lebih aktif, untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak serta untuk kecerdasan anak. Rekomendasi dokter, apoteker, teman, tetangga, keluarga dan iklan/promosi dapat menjadi alasan lain yang menyebabkan ibu memberikan multivitamin pada balita. Yang terakhir, permintaan anak untuk dibelikan multivitamin.
Kesimpulan : Alasan pemberian multivitamin pada balita adalah persepsi dan keyakinan ibu pada manfaat multivitamin, rekomendasi pihak lain dan permintaan anak untuk dibelikan multivitamin. | en_US |