Hubungan antara Intensitas Ibadah Shalat dengan Perilaku Agresif pada Mahasiswa Universitas Islam Indonesia
Abstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya hubungan negatif
antara Intensitas Ibadah Shalat dengan Perilaku Agresif pada mahasiswa
Umversitas Islam Indonesia Jogjakarta. Variabel bebas adalah Intensitas Ibadah
Shalat vanabel tergantung Perilaku Agresif. Alat ukur yang digunakan adalah
skala ntensitas Ibadah Shalat modifikasi dari skala yang disusun oleh Adi (1985)
dan skala Perilaku Agresif yang disusun oleh Astuti (1996). Subjek dalam
penelitian in. adalah mahasiswa Fakultas Teknik Sipil FTSP dan Fakultas
Psikologi UII. Pelaksanaan Penelitian dari tanggal 21 sampa. dengan tanggal 31
Maret 2003, dengan subyek penelitian sebanyak 100 mahasiswa
Metode analisis data yang digunakan adalah dengan teknik Pearson
LorrelMon untuk mengetahui adanya hubungan negatif antara Intensitas Ibadah
Shalat dengan Perilaku Agresif. Hasil analisis data diperoleh bahwa ada hubungan
negatif antara Intensitas Ibadah Shalat dengan Perilaku Agresif. Semakin tinggi
ntensitas Ibadah Shalat semakin rendah pula Perilaku Agresif pada mahasiswa
Ull. Sebaliknya semakin rendah Intensitas Ibadah Shalat maka semakin tinggi
Perilaku Agresifnya. Dengan koefisien korelasi sebesar -0,355 (r =-0,355) dengan p = 0.000 (p < 0.01)
Collections
- Psychology [2173]