| dc.description.abstract | Kejang demam merupakan bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rectal diatas 38 ̊C) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium. Kejang demam biasanya terjadi sebelum umur 9 bulan dan sesudah umur 5 tahun. Berbagai faktor prediktor yang dapat menyebabkan terjadinya kejang demam, antara lain umur, demam, faktor genetic, riwayat penyulit dalam kehamilan maupun persalinan dan infeksi berulang. Kejang demam bisa berulang apabila terjadi demam lagi. Penatalaksanaan kejang demam memerlukan pertolongan segera agar pengelolaan tepat untuk menghindari kemungkinan cacat yang lebih parah akibat bangkitan kejang yang sering serta masih kurangnya pengetahuan masyarakat. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui profil kejang demam anak di RSUD Bayu Asih Purwakarta periode Januari 2012-Desember 2012Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat retrospektif dengan rancang bangun cross sectional study. Data di ambil secara sekunder dari catatan rekam medis pasien anak yang terdiagnosis kejang demam.Kemudian dilakukan perhitungan sesuai dengan variabel penelitian dan hasilnya disajikan dalam bentuk deskriptif.Hasil:Pasien kejang demam yang didiagnosis kejang demam oleh bagian anak di RSUD Bayu Asih Purwakarta periode Januari 2012-Desember 2012, sampel yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 72. Berdasarkan jenis kelamin 44(61%) laki-laki, 28 (39%) perempuan, berdasarkan usia paling banyak usia lebih dari 20 bulan, mayoritas kejang berdurasi selama kurang dari 15 menit dan sebagian besar kejang demam tidak berulang atau merupakan kejang demam pertama. | en_US |
