Analisis Pengaruh Gempa terhadap Gedung Bertingkat Berdasarkan PPKGRG 1987 dan TCPKGUBG 2002
dc.contributor.advisor | Sarwidi | |
dc.contributor.advisor | A. Kadir Aboe | |
dc.contributor.author | Abda Yanuar Akhsan | |
dc.date.accessioned | 2020-11-11T05:57:06Z | |
dc.date.available | 2020-11-11T05:57:06Z | |
dc.date.issued | 2007 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/123456789/25047 | |
dc.description.abstract | Indonesia merupakan daerah wilayah rawan gempa. Di tahun 2002 telah diterbitkan Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung 2002 ( TCPKGUBG 2002 ) untuk menggantikan Peraturan Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Gedung 1987 (PPKGRG 1987). Dalam hal ini terdapat perbedaan yang sangat signifikan. Dalam tugas akhir ini membahas tentang bangunan gedung bertingkat 4 lantai dan 8 lantai tahan gempa. Dari analisis yang dilakukan terhadap gedung bertingkat 4 lantai dan 8 lantai tahan gempa yang dirancang dengan " Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung 2002 (TCPKGUBG 2002) dan gedung bertingkat 4 lantai dan 8 lantai tahan gempa yang dirancang dengan Peraturan Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Gedung 1987 (PPKGRG 1987) ternyata untuk gedung bertingkat 4 lantai yang dirancang dengan TCPKGUBG 2002 mengalami penambahan jumlah tulangan longitudinal kolom dan tulangan tranversal kolom, sedangkan gedung 8 lantai yang dirancang dengan TCPKGUBG 2002 mengalami penambahan jumlah tulangan longitudinal kolom dan tulangan tranversal kolom. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Wilayah rawan gempa | en_US |
dc.subject | TCPKGUBG 2002 | en_US |
dc.subject | PPKGRG 1987 | en_US |
dc.subject | Bangunan Tahan Gempa | en_US |
dc.title | Analisis Pengaruh Gempa terhadap Gedung Bertingkat Berdasarkan PPKGRG 1987 dan TCPKGUBG 2002 | en_US |
dc.Identifier.NIM | 01511085 |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Civil Engineering [4205]