Show simple item record

dc.contributor.authorIsdasari, Widya
dc.date.accessioned2017-02-14T04:29:07Z
dc.date.available2017-02-14T04:29:07Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/2498
dc.description.abstractLatar Belakang : Penyakit diare dan malnutrisi merupakan penyakit yang terdapat hubungan timbal balik seperti diare yang berkepanjangan dapat menyebabkan terjadinya malnutris pada Balita dan sebalinya kekurangan gizi dapat menyebabkan terjadinya diare yang berkepanjangan dan dehidrasi. Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan terbesar di Indonesia karena rendahnya kepedulian masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Data nasional menyebutkan setiap tahun di Indonesia didapatkan 100.000 Balita meninggal akibat diare Tujuan Penelitian : Untuk menegetahui hubungan status gizi dan determinannya dengan kejadian diare pada Balita umur 12-60 bulan periode Januari sampai Desember tahun 2015 di RS KIA Rachmi Yogyakarta. Determinannya adalah usia Balita dan pekerjaan ibu. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian observasional non eksperimental menggunakan metode cross-sectional dan untuk pengembilan sampel dilakukan dengan cara metode total populsi dengan Balita berusia 12 – 60 bulan dengan jumlah Balita 67 Balita pada bulan Januari sampai Desember 2015. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan rekam medis di RS KIA Rachmi Yogyakarta. Hasil : Diperoleh sampel sebanyak 67 Balita, 47,1 % laki-laki dan 51,5 % perempuan. Rata-rata status gizi didapatkan 76,5 % status gizi baik, 22,1 % status gizi kurang dan 54,4 % diare dan 44,1% tidak diare. Pada analisis menggunakan uji Chi-square dan Rasio Prevalens (RP) terdapat hubungan status gizi terhadap diare dengan nilai p<0,05. Analisis menggunakan uji Rasio Prevalens status gizi kurang akan mengalami diare 4,32 kali lebih besar dibandingkan Balita dengan status gizi baik. Sedangkan untuk variabel determinannya memiliki nilai p>0,05 yaitu tidak terdapat hubungan usia Balita dan pekerjaan ibu terhadap diare. Kesimpulan : Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa status gizi kurang akan mengalami diare 4,32 kali lebih besar dibandingkan Balita dengan status gizi baik di RS KIA Rachmi Yogyakarta.en_US
dc.publisherUIIen_US
dc.relation.ispartofseriesTugas Akhir;
dc.subjectDiareen_US
dc.subjectStatus gizien_US
dc.subjectUsia Balitaen_US
dc.subjectPekerjaan ibu.en_US
dc.titleHubungan Status Gizi dan Determinannya Dengan Kejadian Diare Pada Balita Umur 12-60 Bulan Periode Januari Sampai Desember Tahun 2015 di RS KIA Rachmi Yogyakartaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record