Tingkat Burnout pada Karyawan Perusahaan Ditinjau dari Locus of Control
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat
burnout pada karyawan perusahaan ditinjau dari locus of control yang
dimilikinya, dengan manfaat penelitian yaitu memberi masukan kepada pihak
manajemen terutama bagian pengelolaan sumber daya manusia.
Burnout adalah adalah suatu kondisi kelelahan yang berlebihan yang
dialami individu sebagai akibat dari stres kerja yang dialaminya. Tinggi atau
rendahnya tingkat burnout salah satunya dipengaruhi oleh faktor tipe kepribadian,
seperti misalnya locus of control. Locus of control, yaitu suatu konsep yang
menunjuk pada keyakinan seseorang mengenai sumber penentu perilakunya atau
kejadian-kejadian dalam hidupnya. Locus of control dibedakan menjadi internal
locus of control dan external locus of control. Internal locus of control adalah
keyakinan individu bahwa kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidupnya
ditentukan oleh dirinya sendiri. External locus of control adalah keyakinan
individu bahwa kejadian-kejadian dalam hidupnya ditentukan oleh faktor luar
dirinya.
Hipotesis yang diajukan' dalam penelitian ini adalah "Ada perbedaan
tingkat burnout ditinjau dari tipe locus ofcontrol yang dimiliki individu. Individu
yang memiliki locus of control tipe internal lebih rendah tingkat burnout yang
dimilikinya daripada individu dengan locus of control tipe eksternal."
Locus of control yang dimiliki oleh karyawan perusahaan adalah variabel
bebas, dan burnout pada karyawan perusahaan sebagai variabel tergantung dalam
penelitian ini. Alat ukur yang digunakan adalah skala pengukuran Locus Of
Control dari Levenson yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh
Munandar (1980), dan skala pengukuran Burnout, dibuat oleh Farhati (1996) yang
digunakan dalam penelitian skripsinya. Analisis yang digunakan adalah teknik
statistik uji -t.
Populasi penelitian ini adalah karyawan perusahaan meubel Nasri
Kreasindo Yogyakarta bagian produksi, dengan kriteria memiliki tingkat
pendidikan minimal SLTP dan memiliki masa kerja minimal 3 bulan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat burnout pada
karyawan perusahaan ditinjau dari locus of control yang dimilikinya. Karyawan
yang memiliki locus of control tipe internal lebih rendah rerata burnout-nya
daripada karyawan yang memiliki locus of control tipe eksternal. Dengan
demikian hipotesis penelitian yang diajukan terbukti.
Collections
- Psychology [2173]