Show simple item record

dc.contributor.advisordr. MTS Darmawan, Sp.A
dc.contributor.authorIka, Irawati
dc.date.accessioned2020-11-06T03:25:54Z
dc.date.available2020-11-06T03:25:54Z
dc.date.issued2013-05-13
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/24969
dc.description.abstractNutrisi sangat dibutuhkan untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal saat anak berusia balita. Dimana kebutuhan nutrisi anak tidak hanya cukup dengan pemberian ASI saja setelah anak berusia 6 bulan sehingga diperlukan makanan tambahan guna mencukupi kebutuhan nutrisinya, makanan tambahan tersebut biasa disebut makanan pendamping ASI ( MP-ASI). Selain untuk tumbuh dan kembang anak, makanan yang dikonsumsi juga akan berpengaruh terhadap status gizi anak. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui status gizi anak yang mendapat MP-ASI sebelum usia 6 bulan pada anak usia 6-24 bulan dan mengetahui status gizi anak yang tidak medapatkan MP-ASI sebelum usia 6 bulan pada anak usia 6-24 bulan. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis dengan rancangan Cross Sectional. Variabel tentang pemberian MP-ASI sebelum usia 6 bulan diukur dengan menggunakan kuisioner, sedangkan status gizi diukur menggunakan Z-Score menggunakan indeks BB/PB. Data diambil secara langsung dengan memberikan kuisioner kepada responden di Posyandu Dusun IV Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah, Lampung pada bulan april 2013. Kemudian data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode Chi-Square Analisis pada paket program SPSS 16.0 for Windows Evaluation Version. Hasil Penelitian: Dari 76 sampel yang diteliti, sebanyak 44 sampel memiliki status gizi normal (57,9%) dan 32 sampel memiliki status gizi lebih (42,1%). Proporsi anak yang mendapatkan MP-ASI sebelum usia 6 bulan dan yang mendapatkan MP-ASI ≥ 6 bulan sama yaitu sebanyak 38 (50%). Hasil analisis dengan Chi-Square, hubungan pemberian MP-ASI sebelum usia 6 bulan terhadap status gizi pada anak usia 6-24 bulan adalah 0,163 (p > 0,05) dengan rasio Prevalensi (RP) sebesar 0,76 (95%CI = 0,20-1,31). Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pemberian MP-ASI sebelum usia 6 bulan terhadap status gizi. Simpulan: Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) sebelum usia 6 bulan tidak mempengaruhi status gizi anak usia 6-24 bulan di Posyandu Dusun IV Kecamatan Terbanggi Besar kabupaten Lampung Tengah ( p= 0,163; RP= 0,52; 95%CI= 0,2-1,31).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectstatus gizi,en_US
dc.subjectMakanan pendamping ASIen_US
dc.titleHubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Sebelum Usia 6 Bulan Terhadap Status Gizi Pada Balita Usia 6-24 Bulan, Di Posyandu Dusun IV Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengahen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM09711187


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record