Show simple item record

dc.contributor.advisordr. NurlailiMuzayyanahM.ScSp.A
dc.contributor.authorEkoarrianto, ktaryan
dc.date.accessioned2020-11-04T21:31:42Z
dc.date.available2020-11-04T21:31:42Z
dc.date.issued2013-12-27
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/24931
dc.description.abstractKetergantungananakpadatayangantelevisisudahtinggidanmencapaititik yang mengkhawatirkan. Menontontelevisijugaperlumendapatperhatianseriuskarenamempunyaipengaruhnegatifterhadapaktivitasfisik. Obesitastidak hanya disebabkan oleh kebanyakan makan karbohidrat, lemak, maupun protein, namun bisakarena kurangnya aktivitas fisik. Tujuan :Untukmengetahuihubungandurasimenontontelevisidenganobesitaspadaanakusiasekolah di SDN 2 NgemplakSlemanMetode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasionalmenggunakan metodecross sectional. Populasi dalam penelitian ini siswa SD Ne2 NgemplakSleman Yogyakarta. Sampel penelitian harus memenuhi kriteria inklusidan kriteria eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling.Data yang digunakan adalah data primer berupa kuesioner karakteristik responden dankuisioner kebiasaan menonton televisiserta dilakukan pengukuran antropometri secara langsung. Data antropometri diolah dengan Perangkat lunak (Software)WHOAnthro Plusdan kemudian seluruh data diolah dengan SPSS 17.Hasil : didapatkan sampel sejumlah 96 responden.Gambaran umum karakteristik subjek antara lain; 55(57,3%) responden perempuan dan 41(42,7%) responden laki-laki.status gizi responden didapatkan 81 (84,4%) responden tidak obes dan 15 (15,6%) responden mengalami obesitas. Durasi menonton televisiresponden didapatkan 69 (71,9%) responden menonton televisikurang dari 2 jam per hari dan 27 (28,1%) responden menonton televisiselama lebih dari 2 jam. Analisis chi-squaredidapatkan hasil bahwa durasi menonton televisidan status gizi memiliki nilai p =0,023, nilai tersebut menunjukkan bahwa (p<0,05), artinya bahwa menurut perhitungan statistik terdapat hubungan antara durasi menonton televisidengan status gizi siswa di SDN2 Ngemplak. Nilairatio prevalenssebesar 2,92, artinyaadakenaikanrisikoobesitaspadaanakyang memilikikebiasaanmenontontelevisilebihdari 2 jam perharisebesar 2,92 kali. Simpulan : Terdapat hubungan bermakna antara durasi menonton televisidengan obesitas pada anak usia sekolah di SDN2 Ngemplakdengan nilai p-value= 0,023 ( p < 0,05), CI = 1,2 -11,7 dan RP = 2,92.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectusia sekolahen_US
dc.subjectmenonton televisien_US
dc.subjectObesitasen_US
dc.titleHubungan Durasi Menonton Televisi Dengan Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Di Sekolah Dasar Negeri 2 Ngemplaksleman Yogyakartaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM09711021


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record