Hubungan Antara Self Directed Learning dan Motivasi Belajar mahasiswa Tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Abstract

PBL dalam pandangan modern memiliki 4 karakteristik yaitu konstrukstif, self-directed, kolaboratif, dan proses kontekstual (Dolmans et al., 2005). Proses pembelajaran mandiri atau self directed learning(SDL) merupakan kerangka konsep untuk memahami kognisi, motivasi, dan aspek emosional belajar individu. FK UII telah melaksanakan SDL dalam pembelajaran. Akan tetapi penelitian tersebut belum menunjukkan hubungan SDL mahasiswa di FK UII dengan motivasi belajar mahasiswa tahun pertama.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara Self Directed Learning(SDL) dan motivasi belajar mahasiswa tahun pertama FK UII.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang menggunakan pendekatan cross sectional.Pengumpulan data SDL dilakukan dengan pengisian kuisioner oleh mahasiswa dengan instrumen kuisioner SDLRS (Self Directed Learning Readiness Scale) sedangkan motivasi mahasiswa dengan kuisioner MSLQ (Motivated Strategies for Learning Questionnaire). Subyek penelitian diambil dari mahasiswa aktif tahun pertama angkatan 2018 (n=138) pada pendidikan sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Analisis data dilakukan dengan uji hubungan dengan metode Spearman Correlation Test.Hasil:Rata-rata tingkat pembelajaran mandiri mahasiswa tahun pertama FK UII adalah 2,35 (tinggi >2). Rata-rata pembelajaran mandiri pada setiap aspek planning, monitoring, executing, dan aspek evaluatingadalah bernilai tinggi (mean>2). Rata-rata motivasi belajar mahasiswa angkatan pertama adalah 5,613 (tinggi > 5). Terdapat korelasi positif antara self directed learningterhadap motivasi belajar mahasiswa tahun pertama FKUII dengan kekuatan korelasi lemah.Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara self-directed learningdan motivasi belajar mahasiswa tahun pertama FK UII dengan kekuatan korelasi lemah..