Show simple item record

dc.contributor.advisorMedila Kusriyanto
dc.contributor.advisorWahyudi Budi Pramono
dc.contributor.advisor02524127
dc.contributor.authorSigit Pramono
dc.date.accessioned2020-11-04T05:12:18Z
dc.date.available2020-11-04T05:12:18Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/24909
dc.description.abstractPerkembangan teknologi yang semakin maju membuat manusia baik di negara maju maupun di negara berkembang berusaha mengembangkan dan memanfaatkan teknologi untuk kemudahan dalam berbagai hal. Alat penghasil uap pada ruang mandi sauna merupakan salah satu benruk kemajuan dibidang elektronika yang diaplikasikan sebagai alat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Pembuatan alat ini terdiri dari sebuah pemanas, sensor panas (LM35), kipas yang digunakan sebagai penyemprot uap panas, sistem minimum mikrokontroler AT 89C51, penainpil dan pengkondisi isyarat. Prinsip kerja dari alat ini adalah pemanas akan memanaskan air sampai suhu 85°C dan dipertahan pada suhu 80 °C dengan tujuan agar air tidak cepat habis dan menghasilkan uap panas yang maksimum, yang mana uap panas yang dihasilkan dari pemanas akan digunakan untuk memanaskan ruang sauna. Selain itu mikrokontroller juga mengatur suhu yang ada dalam ruang sauna, yang mana suhu ruang sauna yang diinginkan dapat diperoleh dengan menekan tombol keypad. Kipas sebagai penyemprot uap panas akan berhenti bekerja bila suhu niang melebihi 1°C dari suhu yang diinginkan dan akan kembali bekerja bila suhu ruang sauna kurang dari 1°C dari suhu yang diinginkan. Proses tersebut bekerja tenis-menems selama penggunaan ruang mandi sauna. Kipas yang memasukkan uap panas kedalam sauna akan dibaca oleh sensor suhu LM35 dan diolah oleh pengkondisi isyarat yang terdiri dari sebuah op amp LM 358 yang berfungsi sebagai penimat agar dapat terbaca oleh ADC, output dan ADC dibaca dan diolah oleh mikrokontroler AT 89C51 dan diolah menjadi suatu masukan untuk proses pengendalian, selain itu suhu dalam ruang sauna dapat dilihat pada display 7-segmen. Keluaran sensor suhu dari pengukuran mempunyai penyimpangan sebesar 1,48% terhadap hasil perhitungan, hal ini disebabkan karena pemasangan resistor yang kurang tepat, pembacaan tennolneter yang kurang tepat dan tidak presisinya multimeter sehingga menyebabakan kesalahan dalam pembacaan. Pada alat ini bisa digunakan untuk mandi sauna dengan suhu uap panas yang stabil sesuai dengan suhu yang diinginkan sehingga bisa terasa nyaman dalam mandi sauna.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAlat Penghasil Uap Panasen_US
dc.subjectRuang Saunaen_US
dc.titleAlat Penghasil Uap Panas pada Ruang Saunaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record