Perencanaan Persediaan Bahan Baku Menggunakan Proses MARKOV (Studi Kasus di CV.ENYN.N Leather Handicraft)
Abstract
Pengelolaan persediaan (inventory) yang tepat merupakan keharusan
sebuah perusahaan untuk memenuhi permintaan konsumen. Perencanaan
persediaan yang tepat dapat dilakukan dengan penentuan jumlah pemesanan dan
waktu pemesanan persediaan yang tepat. Pada umumnya, pengelolaan yang
kurang baik tentang inventory akan menimbulkan peningkatan biaya inventory,
maka permintaan dari pihak konsumen tidak terpenuhi. Hal ini akan berdampak
hilangnya kepercayaan konsumen terhadap perusahaan, dan pada akhirnya
mengurangi keuntungan yangdiperoleh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pemesanan dalam setiap
periode pemesanan dan mengetahui waktu pemesanan ulang yang tepat agar total
biaya optimal. Objek yang diteliti berupa produk-produk olahan kulit dari tahap
perencanaan persediaan produksi sehingga didapat perbaikan dalam manajemen
persediaan yang ada.
Data yang digunakan adalah data primer berupa pertanyan yang diajukan
terhadap pihak yang berhubungan dengan penelitian dan data sekunder melalui
buku, referensi, literature, maupun artikel yang berhubungan dengan penelitian
ini.Data tersebut meliputi inventory gudang, periode pemesanan, jumlah
pemesanan, demand, biaya simpan, biaya pesan, biaya kekurangan persediaan,
lead time dan harga bahan baku. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk
memperoleh inventory yang optimal adalah dengan proses markov.
Dengan menggunakan proess markov diperoleh jumlah pemesanan, waktu
pemesanan dan total inventory cost yang stabil pada setiap level (steady state).
Menurut kebijakan perusahan pada saat inventory sama dengan nol melakukan
pemesanan sebanyak 5667 feet dengan total inventory cost Rp 1.095.000,-; dan
menurut rancangan usulan pada saat inventory sama dengan nol melakukan
pemesanan sebanyak 5671 feet dengan total inventory cost Rp 1.075.000,-.
Collections
- Industrial Engineering [2224]