dc.description.abstract | Bidang Teknik Sipil tidak akan bisa lepas dari tanah. di mana tanah merupakan
dasar bangunan yang berperan sangat penting untuk menopang beban struktur di atasnya,
namun dalam kenyataannya tidak setiap tanah yang dijumpai dalam proyek konstruksi
mempunyai daya dukungyang memadai sebagai penopang beban.
Sebagai cara untuk meningkatkan kuat dukung tanah adalah dengan cara
Stabilisasi. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian tanah butir halus yang
distabilisasi dengan PC Gresik, dengan menggunakan alat uji Triaksial UU dan Uji Geser
Langsung, variasi prosentase campuran semen adalah; 3%, 4,5%, 6%, 7,5% dan 9%,
dengan pemeraman 3 hari dan 7 hari.
Setelah dilakukan pengujian di laboratorium didapatkan kesimpulan bahwa tanah
dari desa Karang Tengah, Sampang, Kabupaten Cilacap termasuk dalam jenis tanah
lempung berlanau mengandung pasir dari hasil pengujian Triaksial UU dengan
menggunakan metode Terzaghi didapatkan peningkatan kuat dukung ijin optimum
pada campuran 9% pemeraman 7 hari, yaitu sebesar 486,9061 T/m² dari kuat dukung
awal tanah asli sebesar 14,0284 T/m²,dengan demikian maka tanah setelah distabilisasi
mengalami peningkatan kuat dukung sebesar 3470,86%. Adapun dari uji geser langsung
didapatkan peningkatan dukung optimum pada campuran 9%pemeraman 7 hari, yaitu
sebesar 251,65 T/m2dari kuat dukung tanah asli yaitu 6,801 T/m2dengan prosentase
peningkatan kuat dukung sebesar 3700,2%. | en_US |