dc.description.abstract | Provinsi Riau dan provinsi Sumatra Barat merupakan wilayah yang saling
bersebelahan, dilihat dari sudut pandang ekonomi, memiliki potensi yang saling
menguntungkan, Riau sebagai kawasan industri dan Sumatra Barat sebagai kawasan
agraris dan wisata. demi mewujudkan pusat pertumbuhan kedua kawasan jalur
transportasi darat akan memiliki peran yang sangat penting, namun dengan jalur
transports darat saja belum cukup, mesti ada sarana fasilitas pendukung yang dapat
mewujudkan kenyamanan dan keamanan kepada pengguna jalan dan masyarakat
sekitar.
Perjalanan antara kota merupakan kegiatan yang sangat melelahkan. Sehingga di
butuhkannya tempat peristirahan (Rest Area) yang terletak di antara jalan raya Pekan
Baru - Payakumbuh. Pada jalur Riau - Sumbar telah terdapat beberapa rumah makan
musholla, toilet, warung dan fasilitas lain yang letaknya saling terpisah. Fenomena ini
sangat tidak sesuai dengan gaya hidup masyarakat modern yang menuntut kenyamanan,
keamanan, kelengkapan, dan kecepatan dalam satu paket. Hal ini menjadi alasan
mengapa rest area dibangun.
Dengan penekanan transormasi bentuk bus yang ditampilkan pada fasade
bangunan, sebagaimana kita ketahui bus adalah kendaraan umum untuk mengangkut
lebih banyak penumpang, bentuk besar memanjang serta menjadi pilihan transportasi
umum utama jalur darat antara kedua provinsi, dan bus jugalah yang sangat menarik
perhatian kita saat melaju di jalan raya. penekanan ini diharapkan mampu dituangkan ke
dalam perancangan rest area agar menjadi daya tarik bagi pengguna jalan untuk datang
ke bangunan sehingga dapat melepaskan rasa lelah selama perjalanan. | en_US |