dc.description.abstract | Pusat Penelitian, Pengembangan dan Informasi Kebumian (P3IK) di Yogyakarta adalah
sebuah wadah yang menampung kegiatan penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk
mengetahui dan meningkatkan sumber daya alam serta penyebaran informasi menyangkut
kebumian. Terpilihnya Yogyakarta sebagai wilayah yang akan dikembangkan karena memilki potensi
pengguna yang akan memanfaatkan keberadaan wadah P3IK, yaitu perguruan tinggi yang memilki
disiplin ilmu geologi, sipil, geografi dan arsitektur. Kegiatan penelitian digunakan untuk peneliti,
dosen, maupun mahasiswa. Kegiatan informasi yang ditujukan untuk memberikan
keterangan/penjelasan pengetahuan ilmiah tentang seluk-beluk bumi bagi jenjang pendidikan SD,
SMP/SMA dan umum yang dikemas dalam bentuk rekreatif ilmiah sedangkan untuk jenjang
perguruan tinggi bentuk informasi lebih diarahkan bersifat edukatif murni.
Penekanan bangunan ini adalah penerapan teknologi modern (high tech) pada sistem dan
pewujudan struktur serta utilitas sebagai aspek penentu citra bangunan.
Hal ini didasarkan atas kondisi bangunan-bangunan penelitian (riset) di Indonesia yang kurang
mencerminkan aspek citra bagi perwadahan kegiatannya dan lebih bersifat fungsional saja. Dalam
arsitektur, kesatuan guna dan citra adalah aspek yang saling melengkapi dalam sebuah lingkungan
binaan (produk arsitektur). Terminologi teknologi modern pada sistem dan perwujudan struktur serta
utilitas dipilih mewakili citra bangunan, dengan pertimbangan bahwa esensi dari kegiatannya adalah
menemukan atau mengembangkan sesuatu yang dilandasi oleh metode-metode ilmiah yang berlaku
dan besifat progresif (mengarah ke masa depan atau selalu bergerak maju), dinamis dan rekreatif informatif.
Terminologi teknologi modern juga tidak terlepas dari karakter teknologi modern itu sendiri
yaitu antara lain memiliki konsep bervisi ke depan yang dituangkan ke dalam bentuk bangunan serta
pemanfaatan struktur dan utilitas tidak hanya pada penggunaan sistem teknologinya saja tetapi juga
memilki gaya (style), dominasi bahan-bahan logam atau penemuan baru, sistem struktur yang tidak
konvensional dan penekanan pada ekspresi bangunan.
Struktur merupakan elemen bangunan terpenting, yang menjadi kerangka bagi bangunan,
sehingga diperlukan konsep-konsep yang seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi.
Utilitas sebagai elemen pendukung pada bangunan, yang menjadi urat/pembuluh pada bangunan,
disesuaikan dengan bentuk kegiatan yang diwadahi oleh bangunan. Citra bangunan yang tidak
teraba akan mempengaruhi sikap dan perilaku para pengamat dan pemakai terhadap bangunan.
Sistem struktur yang digunakan pada bangunan P3IK adalah sistem struktur gantung dan sistem
rangka ruang. Hal ini didasarkan pada pemilihan jenis struktur yang bisa mengakomodasi kebutuhan
akan kebebasan dan kelancaran pergerakan tanpa dibatasi oleh elemen konstruksi (kolom), bahan
konstruksi yang mudah dipakai dan murah dalam peawatan serta faktor estetika yang berpengaruh
pada penampilan bangunan. Sistem utilitas yang digunakan pada bangunan P3IK adalah fire
protection, water supply, pembuangan air kotor dan kotoran, pengolahan/pembuangan limbah,
transportasi, telekomunikasi, sistem penerangan, penangkal petir, sistem penghawaan dan sistem
power supply. Citra visual dengan penampilan sistem struktur dan utilitas pada bangunan P3IK akan
memberikan kejelasan yang mudah ditangkap gambaran fungsi bangunan melalui bentuk,
permukaan bidang (fasade), material, pola tatanan, dan gaya arsitektur. Penerapan teknologi
modern pada sistem struktur dan utilitas pada bangunan P3IK tidak hanya dihadirkan sebagai
sebuah sistem, dimana lebih bersifat utilitarian, tetapi bisa memberikan perwujudan kepada
pengamat terhadap bangunan. Dengan demikian, pengamat akan mengetahui tentang kegiatan di
dalamnya melalui pencitraan bangunan pada sistem dan perwujudan struktur serta utilitasnya.
Ekspos struktur akan mengungkapkan kesan, konstruktif ringan dan kokoh, baik elemen
vertikal maupun horisontal. Ekspose elemen utilitas berupa pipa-pipa dengan lay out warna yang
berbeda memberi wujud sclupture abstrak akan memperkuat citra bangunan. | en_US |