Perencanaan Struktur Gedung Bertingkat
Abstract
Pada perencanaan struktur gedung bertingkat diperlukan struktur yang
aman dan ekonomis. Struktur yang aman dan ekonomis memerlukan perhitungan
untuk mendapatkan tulangan dan dimensi yang minimal dalam batas keamanan
yang telah ditentukan. Perkembangan ilmu dalam bidang teknik sipil selalu
berupaya untuk memperoleh perencanaan strukutur yang optimal, hal ini
ditunjukan dengan penggunaan metode perencanaan ultimate yang dirasa lebih
mendekati kenyataan daripada penggunaan metode elastis. Perencanaan dengan
struktur beton bertulang pada intinya adalah penggabungan penggunaan bahan
beton dan baja tulangan. Dalam struktur yang telah mengalami pembebanan, pada
bagian penampang yang mengalami gaya tarik diberikan tulangan baja yang
berfungsi untuk menahan gaya tarik , karena beton relatif kecil dapat menahan tarik
sehingga diasumsikan beton tidak menahan tarik, sedangkan pada bagian
penampang yang mengalami gaya tekan, ditahan oleh beton. Dari perhitungan
perencanaan rumah susun pada tugas akhir ini diperoleh hasil : tebal pelat 12 cm
dengan rata- rata tulangan 0 8-80, balok dimensi 30/40,30/50,30/60,40/70,50/80
dengan diameter tulangan D22, kolom dimensi 30/30,40/40,60/60,70/70 dengan
diameter tulangan D25 dan pondasi telapak dengan diameter tulangan D25.
Collections
- Civil Engineering [4192]