dc.description.abstract | Pada struktur baja yang relatif tinggi dan langsing, tentu saja akan memiliki
respons struktur yang relatif besar, sehingga mengakibatkan hasil disain struktur yang
bertambah besar, hal ini berimplikasi terhadap berkurangnya tingkat effisiensi dan
efektifitas struktur yang didisain. Untuk menanggulangi hal tersebut, maka perlu
penambahan pengekang berupa Frame Truss yang dapat memberikan konstribusi yang
besar untuk mengurangi besarnya respons struktur. yang terjadi akibat pembebanan
strukturyaitu akibat gaya gempa (statik dan dinamik) maupun beban angin.
Dalam penelitian ini dilakukan analisis struktur baja 3dimensi dengan Frame
Truss sebagai pengekang yang dipasang pada struktur inti dan tingkat tertentu. Dalam
analisis struktur digunakan variasi model struktur yang meliputi variasi banyak tingkat.
Variasi banyak tingkat yang dipakai adalah 20,30 dan 40 tingkat, dimana trap tingkat
merupakan struktur Openframe(OF), Core Brace dan Frame Truss(BOF). Pada struktur
20 tingkat membandingkan variasijumlah Outrigger dan belt truss, yaitu dua, tiga dan
empat buah. Analisis menggunakanprogram Bantu ETABS dengan analisis 3Dimensi.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan dua Outrigger pada struktur
frame truss terbukti dapat mengurangi respons struktur (simpangan, momen balok dan
momen kolom) baik akibat beban gempa statik ekuivalen maupun dinamik Penggunaan
dua Outrigger cukup efisien dibandingkan dengan penggunaan tiga atau empat
Outrigger. Apabila ditinjau dari berat struktur secara keseluruhan, ternyatapenggunaan
Frame Truss lebih efektif dari Core Braced. Efisiensi berat struktur pengaku Frame
Truss terhadap Open Frame adalah 57,60 %, sedangakan Core Braced terhadap Open
Frame 49,10 %. Penggunaan Frame Truss pada struktur 30 lantai ternyata lebih efisien
dibanding Core Braced. | en_US |