| dc.description.abstract | Gangguan kecemasan merupakan masalah kesehatan pada umumnya dan masalah kesehatan jiwa pada khususnya. Kecemasan terlihat dari kekhawatiran atau ketakutan individu pada hal-hal tertentu. Kecemasan pada prestasi belajar banyak terjadi di kalangan remaja, salah satunya terjadi pada remaja program cerdas istimewa. Salah satu sekolah di Yogyakarta yang memiliki program cerdas istimewaadalah SMA Negeri 8 Yogyakarta. SMA Negeri 8 Yogyakarta memliki sejarah yang cukup baik mengingat bahwa SMA Negeri 8 Yogyakarta merupakan salah satu dari tiga SMA favorit di Yogyakarta.Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan tingkat kecemasan antara kelas cerdas istimewa dan kelas regular karena sistem pembelajaran yang berbeda antara kelas cerdas istimewa dan kelas regular di SMA Negeri 8 Yogyakarta.Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode cross sectional study. Data diambil menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 94 responden. Responden dibagi menjadi 2 klasifikasi yaitu siswa program Cerdas istimewa sebanyak 24 orang dan Reguler sebanyak 70 orang.Hasil :Analisis data dilakukan dengan metode uji t independent dan didapatkan uji beda tingkat kecemasan antara kelas cerdas istimewa dan kelas regular menunjukkan perbedaan yang signifikan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai Sig. (2-tailed) baik pada Equal variances assumed(0,027) mapun Equal variances notassumed(0,034) yang memiliki nilai < 0,05.Simpulan : ada beda tingkat kecemasan yang signifikan antara kelas cerdas istimewa dan kelas regular (Sig. (2-tailed) Equal variances assumed(0,027),Equal variances not assumed(0,034) < 0,05)Kata Kunci : Kecemasan, SMAN 8 Yogyakarta, Cerdas Istimewa, Reguler
DIFFERENCE BETWEEN STUDENTS OF CERDAS ISTIMEWA AND REGULAR PROGRAM’S ANXIETY LEVEL AT SMAN 8 YOGYAKARTAABSTRACTBackground: anxiety disorders isan issue of health in General and mental health issues in particular. Anxiety is visible from worries or fears of individuals on certain things. Anxiety in learning achievement much occurred among teenagers, one of them occurs in Cerdas Istimewa Program. One of theschools in the city that has a Cerdas Istimewa programis 8 SMA Negeri Yogyakarta. 8 SMA Negeri Yogyakarta has a history which is pretty good considering that the 8 SMA Negeri Yogyakarta is one of three favorite High Schoolin Yogyakarta.Objective : The research aims to identify the difference between anxiety level Cerdas Istimewa and regular classes because of a learning system that differ between classes of Cerdas Istimewa and regular classes at SMA Negeri 8 YogyakartaMethod: This research method using cross sectional. Data taken using questionnaires given to 94 respondents. The respondents are divided into two classifications i.e. Cerdas Istimewa program 24 people and regular program 70 people.Result: The data analysisdone with t-test independent and obtained different test anxiety level between Cerdas Istimewa and regular program shows a significant difference. This is shown by the value of the Sig (2-tailed) both on Equal variances assumed (0,027) or Equal variances not assumed (0,034) that has a value of < 0.05Conclusion: There are different levels of anxiety were significant betweenCerdas Istimewa program and regular program(Sig (2-tailed) Equal variances assumed (0,027), Equal variances not assumed (0,034) < 0.05) | en_US |
