Peranan Diabetes Mellitus Terhadap Kejadian Fraktur Collum Femoris

Abstract

xiiiINTISARIPERANAN DIABETES MELLITUS TERHADAP KEJADIAN FRAKTUR COLLUM FEMORISLatar Belakang:Menjadi tua merupakan suatu proses alami yang tidak dapat dihindari. Proses ini akan mempengaruhi fungsi tubuh. Gangguan keseimbangan dan jatuh merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada usia lanjut akibat perubahan fungsi organ, penyakit dan lingkungan yang menyebabkan angka kejadian sakit pada usia lanjut meningkat. Salah satunya adalah fraktur khususnya fraktur collum femoris yang merupakan fraktur patologis pada usia lanjut. Untuk itu perlu diketahui juga faktor-faktor yang memperberat terjadinya fraktur yaitu adanya penyakit pada usia lanjut misalnya yang paling sering adalah diabetes melitus.Tujuan:untuk mengetahui peranan penyakit diabetes melitus terhadap angka kejadian fraktur collumna femoris pada usia lanjut.Metode:metode yang dipakai merupakan rancangan penelitian yang bersifat retrospektif yang merupakan penelitian analitik non-eksperimental yang mengkaji hubungan antara penyakit dengan faktor resiko. Data yang diambil untuk menentukan faktor resiko adalah data rekam medik pasien untuk menentukan pengaruhnya terhadap outcome sejak subyek terpajan faktor resiko tersebut.Hasil:Hasil uji statistik menggunakan chi square diperoleh hasil convidence interval 95% sebesar 0.001-0.085, nilai p (p value) sebesar 0,000 dan nilai OR (odd ratio) sebesar 0,011. Hal ini menunjukan bahwa ada perbedaan bermakna kejadian fraktur collum femur pada lansia dengan riwayat DM dengan lansia yang tidak mempunyai riwayat DM.Simpulan:Terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat DM dengan kejadian fraktur collum femur, dimana lansia dengan DM mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk terjadinya frakur collum femur dibandingkan lansia yang yang tidak mempunyai factor resiko.